Zinedine Zidane Mau Kembali Melatih, Sayangnya Juventus tak Masuk Daftar Prioritas

MerahPutih.com - Legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane, sebelumnya mengaku ingin kembali melatih. Namun, ia tidak ingin melatih Juventus jika mendapat tawaran tersebut.

Zidane telah menganggur selama lebih dari empat tahun setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021. Meskipun sejumlah tawaran telah masuk, legenda Juve itu tetap bertahan untuk menerima tantangan yang tepat.

Sebelumnya, ia menyatakan bahwa uang bukanlah faktor pendorong utamanya dalam menentukan peran baru. Peran itu sendiri selalu menjadi pertimbangan utama dan apakah ia akan berhasil.

Baca juga:

Tolak Tawaran Chelsea, Kenan Yildiz Lebih Pilih Bertahan di Juventus

Statistik Zinedine Zidane Selama Jadi Pelatih

>Setelah pensiun dari dunia sepak bola setelah sundulan kepalanya kontroversial di final Piala Dunia 2006, Zidane baru memulai kariernya di dunia manajerial selama delapan tahun berikutnya.

Kehormatan itu datang dari klub raksasa La Liga, Real Madrid. Namun, ia awalnya ditugaskan untuk melatih tim cadangan (Castilla) hingga awal 2016.

Ia memimpin 57 pertandingan yang mencatatkan 26 kemenangan, 17 seri, dan 14 kekalahan. Persentase kemenangannya mencapai 45,61 persen dan terbukti cukup mengisi kekosongan posisi pelatih senior di Santiago Bernabeu.

Pelatih Real Madrid sebelumnya, Rafael Benitez, dipecat pada Januari 2016. Kemudian, Zidane langsung menggantikannya.

Baca juga:

Inter Milan Pantau John Stones, Manchester City Ogah Tawarkan Kontrak Baru

Ini adalah peran senior pertama pelatih asal Prancis tersebut. Ia sudah memimpin 149 pertandingan yang menghasilkan 105 kemenangan.

Setelah pengunduran dirinya yang mengejutkan pada Mei 2019, Zidane kembali ke bangku cadangan Los Blancos pada Maret 2019.

Ia memimpin 114 pertandingan lainnya, yang meraih kemenangan dalam 69 kesempatan. Rasio kemenangannya secara keseluruhan dalam manajemen saat itu mencapai 62,5%.

Trofi yang Diraih Zinedine Zidane Selama Menjadi Pelatih Real Madrid

>Setelah memenangkan enam trofi bergengsi di Juventus selama kariernya sebagai pemain, termasuk dua Scudetto, Zidane juga memenangkan jumlah trofi yang sama di Real Madrid.

Penghargaan paling bergengsinya datang di panggung internasional. Zidane memenangkan Piala Dunia 1998 serta Euro 2000. Selain itu, Zidane juga meraih Ballon d’Or edisi 1998.

Namun, kesuksesan manajerialnya bisa dibilang lebih mengesankan. Selama periode pertamanya di Real Madrid, ia memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut serta LaLiga 2016/17.

Zidane juga mengangkat Piala Dunia Antarklub (2), Piala Super (2), dan satu Piala Super Spanyol. Selama periode keduanya, ia memenangkan satu gelar LaLiga dan satu Piala Super Spanyol.

Baca juga:

AC Milan Siap Tampung Robert Lewandowski, Sudah Bicara dengan Sang Agen

Tim Mana yang Bakal Dilatih Zinedine Zidane?

>Meskipun para penggemar Juventus sangat ingin melihat Zidane diangkat sebagai pelatih suatu hari nanti, tetapi tampaknya hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

"Saya merasa bisa berbuat sesuatu untuk tim nasional, itulah yang ingin saya lakukan," ujar Zidane di Festival dello Sport di Trento.

Pelatih timnas Prancis saat ini, Didier Deschamps, telah mengakui bahwa ia akan mundur dari jabatan tersebut setelah Piala Dunia 2026.

Setelah memegang jabatan tersebut sejak 2012, Deschamps memenangkan Piala Dunia 2018 dan finis sebagai runner-up empat tahun kemudian.

Jika Zidane ditunjuk untuk pekerjaan itu dan langsung meraih kesuksesan, maka godaan untuk kembali ke Turin kemungkinan sangat sulit ditolak. (sof)