Yesaya Abraham Berbagi Kesan Perankan Ben dalam 'Dear Jo'
Jumat, 19 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Dear Jo, serial baru dari Viu Original yang akan tayang 22 Januari 2024, mengangkat kisah unik tentang kehidupan perempuan Indonesia di Baku, Azerbaijan.
Ella (Anggika Bolsterli), perempuan itu, tinggal bersama anaknya. Hidupnya hancur sejak suaminya meninggal dunia sehingga membuatnya harus bekerja serabutan dan bersembunyi supaya tidak dideportasi.
Suatu hari Ella diminta sahabatnya, yaitu Maura (Fita Anggriani) dan suaminya, Jo (Steffan William) untuk menjadi ibu pengganti karena ada masalah dengan rahim Maura. Namun, Maura tewas karena kecelakaan sehingga membuat Jo depresi.
Baca juga:
Ben (Yesaya Abraham) sebagai sahabat Jo berusaha menolong semampunya, tapi dia malah jatuh cinta pada Ella ketika perempuan itu kembali ke Indonesia bersama anak Jo-Maura yang dikandungnya. Di sinilah mulai masalah sesungguhnya.
Yesaya Abraham berbagi kisah bagaimana ia memandang karakter Ben. Dia menganggap karakter terlalu too good to be true karena terlalu baik dan sempurna. Meskipun memiliki segalanya, dia masih bisa tulus menolong orang lain.
“Ben itu cowok yang baik banget. Padahal dia sudah bagus kehidupannya dalam segala aspek. Misalnya, dari segi kariernya sudah mapan, dia juga punya banyak teman, jadi tidak masalah deh, kalau mau cari jodoh. Tapi, dia malah memilih untuk menolong Jo dan repot-repot mengurus Ella,” ujar Yesaya Abraham seperti dikutip dalam rilis Viu kepada Merahputih.com.
Lantaran kelewat tulus dan baik, Yesaya sampai jujur bilang ke Monthy Tiwa, sutradara serial ini, bahwa karakter seperti Ben mustahil ada di dunia nyata.
“Pas syuting aku sampai bilang ke pak Monty, ‘Pak, pria seperti Ben ini tidak mungkin ada sih, di dunia asli’. Karena unreal banget ada cowok sebaik dan sesempurna itu, hahaha,” lanjut Yesaya.
Meskipun merasa karakter Ben terlalu sempurna, Yesaya Abraham tak kesulitan memerankannya.
“Soalnya aku juga cowok yang baik, hahaha. Cuman aku masih tahu batasan sampai mana baiknya aku harus dipertahanin. Kalau sudah merasa berlebihan, aku bisa langsung stop supaya kebaikan aku itu tidak dimanfaatkan,” ungkap Yesaya. (dru)
Baca juga:
