Wondherland 2025: Rayakan Kekayaan Aroma dan Kreativitas Parfum Lokal

Kamis, 09 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Tirai kelap-kelip menjuntai di bawah pamflet besar bertuliskan 'Wondherland' menyambut para pengunjung yang memadati Senayan City Hall lantai 8, Kamis (9/10).

Belum sampai ke bibir pintu, aroma segar langsung menyeruak, menyapa hidung para pengunjung dengan ramah, menandakan dimulainya festival wewangian paling ditunggu tahun ini.

Wondherland 2025 resmi digelar kembali pada 9 - 11 Oktober 2025. Selama tiga hari, festival ini menjadi surga bagi para pecinta parfum Tanah Air untuk berkenalan dengan beragam aroma khas karya anak negeri. Wewangian di sini tak sekadar pelengkap gaya, tetapi juga medium untuk membangkitkan kenangan dan menciptakan memori.

Festival lifestyle ini diinisiasi oleh USS Her lewat kolaborasi bersama Scent of Indonesia (SOI), menghadirkan bazaar parfum terbesar di Jakarta tahun ini dengan konsep unik 'anti blind buy experience'.

Dalam ajang ini, pengunjung dapat mencoba langsung fit & scent dari lebih dari 90 brand lokal, menikmati pengalaman sensorik yang bukan hanya memanjakan penciuman, tapi juga mata lewat desain botol parfum yang artistik dan berkarakter.

Baca juga:

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Hari pertama Wondherland 2025 dibuka sejak pukul 10.00 WIB. Lobi registrasi tampak padat oleh media, pengunjung umum, hingga jasa titip (jastiper) yang datang dengan koper besar.

Sebelum gerbang resmi dibuka, acara diawali dengan seremoni pemotongan pita oleh Dirjen Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Putu Juli Ardika, didampingi oleh Founder SOI Imanuel Milanno, CMO USS Networks Jeffry Jouw, serta Manager USS Herwondherland Raphael Chrisy.

Dalam sambutannya, Putu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Wondherland 2025. Ia menyebut gelaran ini sebagai bentuk nyata dari gerakan ekonomi kreatif yang patut dibanggakan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada SOI, USS Network, serta seluruh panitia yang telah menginisiasi acara ini. Ini adalah wujud integrasi yang positif,” ujar Putu, Kamis (9/10).

Ia menambahkan, Wondherland menjadi bagian penting dalam menggerakkan ekonomi, mendukung kreativitas, sekaligus menjadi hub bagi para pelaku industri parfum lokal.

“Mari jadikan ruang ini sebagai wadah bersama untuk memperkuat sinergi dan menunjukkan potensi besar Indonesia di bidang wewangian. Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan membawa manfaat bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.

Baca juga:

Jeffry Jouw Bagikan Tip Investasi Sneakers

Usai seremoni, Imanuel Milanno mendampingi Putu berkeliling area bazaar, memperkenalkan berbagai jenama parfum lokal. Putu tampak antusias berbincang dengan penjaga tenant, menanyakan karakter aroma dari berbagai kategori seperti citrus, powdery, floral, fruity, woody, gourmand, spicy, aquatic, hingga musk.

Saking antusiasnya, sejumlah tenant bahkan membagikan koleksi parfum mereka kepada Putu. Salah satunya adalah Le Secre, yang menghadiahkan parfum khasnya.

wondherland 2025 merahputih
Dirjen Agro Kemenperin Putu (berbaju batik kuning) ketika mengunjungi tenant di Wondherland 2025. (Foto: MerahPutih.com/Tika)

Tenant lain seperti Amthra asal Bali juga ikut menawarkan pengalaman aroma langsung lewat smelling stripe yang mereka sodorkan. Setiap langkah di area pameran seolah menghadirkan puluhan aroma berbeda yang menggoda indera.

Wondherland 2025 membuktikan bahwa industri wewangian lokal tak kalah memikat di tengah derasnya tren parfum internasional.

Di sini, aroma bukan sekadar gaya hidup, tetapi juga simbol identitas, memori, dan kebanggaan atas karya anak bangsa. Dari setiap botol yang disemprot, pengunjung diajak mencium semangat kreatif yang kini tumbuh subur di Tanah Air. (Tka)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan