Whisky atau Whiskey?

Jumat, 22 September 2017 - P Suryo R

TAK usah dipersoalkan penulisan whisky atau whiskey, hanya masalah penamaan yang menunjukan asal minuman ini berasal. Meskipun demikian masih saja ada orang yang menperdebatkannya. Penggunaan kata 'whiskey' biasanya dipakai di Irlandia dan Amerika Serikat. Sedangkan whisky untuk negara atau wilayah lain di luar dua negara itu.

Alhasil kemudian penggunaan kata itu seolah menjadi label darimana whisky itu diproduksi. Jadi dernegan hanya membaca katanya saja sudah tahu darimana minuman ini berasal. Kecuali bila ada sebutan 'scotch' yang berarti whisky yang berasal dari Skotlandia.

Meskipun Amerika memakai kata 'whiskey', namun tak konsisten pula pemakaiannya sampai sekitar pertengahan abad 20. Sejak abad 18 sampai pertengahan abad 20 itu, penulis-penulis di Amerika memakai dua kata itu. Di tahun 1960-an baru para penulis-penulis Amerika mulai menetapkan penggunaan kata 'whiskey' untuk produk dari Amerika dan 'whisky' untuk produk luar.

Namun yang mengherankan produsen besar di Amerika seperti George Dickel, Maker's Mark dan Old Forester menuliskan kata 'whisky' pada labelnya. Kemudian Standards of Identity for Distilled Spirits, badan regulasi legal untuk minuman keras di Amerika memakai kata 'whisky' pula. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan