Waspada, Rupiah Bisa Berbalik Melemah

Kamis, 08 Oktober 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih Keuangan - Pergerakan rupiah dalam tiga hari terakhir menguat tajam. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di perdagangan pasar spot pagi ini cenderung melemah. 

Mengutip data Bloomberg, Kamis (8/10) pagi rupiah dibuka berada di posisi Rp13.850 per dolar AS. Pada pukul 9.25 WIB, rupiah Rp13.919 per dolar AS melemah dibandingkan sebelumnya Rp14.064 per dolar AS. 

Sedangkan menurut Yahoo Finance, mata uang Garuda Rp13.900 per dolar AS. Rupiah melemah 15 poin atau setara 0,11 persen.   

Riset Samuel Sekuritas mengemukakan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini dibayangi isi Federal Open Market Committee (FOMC) meeting yang akan dirilis besok. 

"Paket kebijakan ekonomi tiga yang datang sore kemarin berpeluang menambah sentimen positif untuk rupiah, walaupun sentimen negatif dipastikan datang dari penurunan drastis cadangan devisa serta rilis FOMC meeting dini hari esok,” kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta melalui siaran pers, Kamis (8/10).

Menjelang rilis notulensi FOMC meeting dini hari esok indeks dolar menguat tipis hingga pagi ini. (Luh)

Baca Juga: 

  1. BI Beberkan Penyebab Penguatan Rupiah
  2. Rupiah Menguat Paling Tajam di Asia
  3. Dipicu Faktor Eksternal, Rupiah Kini Rp13.821 per Dolar AS
  4. Rupiah Menguat, Kalangan Pengusaha Apresiasi Paket Kebijakan Ekonomi
  5. Produk Makanan dan Minuman Berbahan Impor Terimbas Pelemahan Rupiah

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan