Waspada! Pengguna iPhone dan Instagram Banyak Diincar Hacker

Sabtu, 14 Desember 2019 - Raden Yusuf Nayamenggala

DALAM melancarkan aksinya, para hacker rupanya melihat perangkat serta media sosial yang digunakan oleh korbannya. Mereka mengincar iPhone dan Instagram.

Seperti yang dilansir dari Phone Arena, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Case24, mereka menemukan hacker yang menargetkan ponsel pintar dengan brand dan aplikasi tertentu. Ini dibutuhkan untuk memudahkan aksi mereka itu.

Baca Juga:

WOW! Harga Mac Pro Terbaru Diperkirakan Tembus Angka Rp720 juta

Hasil dari penyelidikan itu, iPhone dan Instagram lah yang paling banyak diincar oleh hacker. Namun temuan tersebut hanya dalam cakupan wilayah Amerika Serikat dan Inggris saja.

Pada penyelidikan itu, disebutkan jika para pengguna iPhone 192 kali lebih berisiko jadi sasaran hacker, ketimbang ponsel lainnya. Sayangnya Case24 tak menyebutkan per model ponsel, melainkan hanya brand saja.

Brand iPhone paling banyak jadi incaran para hacker (Foto: phonearena)

Mengenai hal itu, Case24 menjelaskan beberapa brand ponsel paling banyak dihack di Amerika Serikat secara berurutan, dari mulai iPhone dengan angka 48.010, Samsung 3.100, LG 670, Sony 320, Nokia 260, dan Huawei 250.

Baca Juga:

5 Rekomendasi Gadget Keren Untuk Hadiah Tahun Baru

Ironisnya disisi lain, ribuan orang di Amerika Serikat setiap bulannya, mencari informasi tentang cara meretas iPhone.

Selain iPhone, yang menjadi incaran para hacker lainnya yakni media sosial Instagram. Dalam hal ini, Case24 menemukan jika Instagram lebih rentan diretas ketimbang layanan WhatsApp, Facebook, YouTube, Snapchat, Gmail dan lain sebagainya.

Media sosial instagram paling banyak diincar para hacker (Foto: phonearena)

Faktanya membuktikan jika instagram lebih banyak menarik upaya para hacker untuk dibobol dibandingkan dengan media sosial yang lainnya.

Untuk mengetahui hal itu, metodologi yang digunakan oleh Case24 ialah dengan memanfaatkan hasil pencarian yang diketik warganet di Google.

Dimana data dikumpulkan dengan menganalisis volume pencarian gogole bulanan, guna melihat berapa banyak orang Maerika mencari informasi cara meretas berbagai media sosial atau brand ponsel. (ryn)

Baca Juga:

Instagram Berencana Hapus 'Like', Siapa yang Diuntungkan?

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan