Waspada Malware di Android, Ketahui Beberapa Gejalanya
Selasa, 14 November 2023 -
MALWARE sangat mungkin masuk ke smartphone, terlebih di Android. Ketika itu sudah masuk ke sistem ponsel pintar, berbagai kendala akan muncul. Mulai dari performa ponsel yang tiba-tiba melambat hingga masa pakai baterai yang lebih cepat dari seharusnya.
Jika antivirus telah terpasang di smartphone Android dan mendeteksi malware yang masuk, aplikasi itu akan segera memberi peringatan dan berupaya untuk mencegah serta menghapusnya. Namun, hal ini hanya berlaku dalam situasi optimal.
Malware yang canggih tidak hanya menyerang perangkat, tetapi juga dapat melakukannya dengan metode yang sangat tidak diduga, semuanya dirancang untuk memastikan pengguna tidak menyadari keberadaan malware tersebut sampai benar-benar menguasai seluruh sistem ponsel.
Baca juga:
Aplikasi Gmail di Smartphone Android Bermasalah? Cek Solusinya
Karenanya, penting untuk selalu menggunakan utilitas antivirus pada perangkat Android, terutama jika sering menjelajahi website yang tidak dikenal. Perlu juga tetap waspada terhadap tanda-tanda infeksi malware, bahkan jika utilitas antivirus tidak memberikan peringatan. Beriku adalah tanda-tanda malware masuk ke ponsel Android, seperti dilansir laman Slashgear:
Antivirus mati secara tiba-tiba
Meskipun utilitas antivirus dirancang untuk mendeteksi dan menghapus virus serta malware, bukan berarti utilitas tersebut sepenuhnya kebal terhadap serangan virus. Bahkan, langkah yang sering diambil dalam modus operandi malware adalah menonaktifkan atau menghapus utilitas antivirus begitu malware menguasai sistem. Dengan cara ini, malware dapat terus menyebar dan berpengaruh tanpa terhalang oleh perlindungan antivirus.
Apabila kamu telah memasang utilitas antivirus di perangkat Android, pastikan untuk mengaktifkan notifikasi dan memberikan izin untuk melakukan pemindaian secara teratur. Ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga keamanan ponsel secara keseluruhan, tetapi juga dapat menjadi indikator jika pemberitahuan dan pemindaian tiba-tiba terhenti, memberi petunjuk bahwa ada sesuatu yang tidak wajar.
Jika kamu menemukan bahwa aplikasi antivirus telah dinonaktifkan ketika membukanya, kemungkinan Android telah terinfeksi.
Baca juga:
Cara Hentikan Pemakaian Background Data pada Aplikasi Android
Penyimpanan mendadak penuh
Aplikasi yang terkena malware biasanya memiliki ukuran file yang besar karena mereka membawa aplikasi tambahan yang dibawa oleh malware ke ponsel, serta berbagai file yang dibutuhkan untuk mencuri informasi dan merusak ponsel. Ketika aplikasi terinfeksi masuk ke ponsel, ruang penyimpanan internalnya bisa berkurang secara tiba-tiba.
Selain menjaga agar tidak menginstal aplikasi yang mencurigakan atau tidak dikenal, penting untuk memantau pengelola aplikasi dan peramban file di ponsel. Jika ada penurunan dalam ruang penyimpanan atau satu aplikasi menghabiskan setengah dari penyimpanan ponsel, itu bisa menjadi tanda buruk.
Aplikasi antivirus dapat membantu membersihkan aplikasi yang bermasalah, tetapi mungkin sebaiknya nonaktifkan sementara koneksi nirkabel ponsel sampai malware dihapus.
Bagi kamu yang ingin ponsel Android tidak terkenal malware, selalu gunakan VPN untuk menjelajahi web yang tidak kamu kenal atau familiar. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Dikarekanakan bisa saja aplikasi itu mengintai data pribadimu. (aqb)
Baca juga: