Warga Palmyra Cegah Militer Meninggalkan Kota
Jumat, 22 Mei 2015 -
MerahPutih Timur Tengah - PBB telah menerima laporan bahwa pasukan Suriah di Palmyra dicegah oleh warga sipil untuk meninggalkan kota itu. Hal ini tentu dikarenakan ISIS baru saja menyerang kota penuh warisan dunia itu.
Dalam BBC juga disebutkna bahwa PBB telah menyatakan keprihatinannya terhadap penderitaan warga sipil yang tersisa di Palmyra. Belum lagi kehancuran yang dibuat ISIS pada situs warisan kota yang dekat dengan kota modern itu telah meningkatkna kekhawatiran tentang masa depan.
ISIS juga dikabarkan telah mengambil alih pangkalan udara militer dab penjara paling terkenal di Suriah, dekat Palmyra. Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, ISIS juga mengambil alih perbatasan terakhir antara Suriah dan Irak setelah pasukan pemerintah Suriah menarik diri.
Baca juga: