Wakil Wali Kota Bogor: Setop KRL atau PSBB Sia-sia

Rabu, 15 April 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan meski di tengah pandemi virus corona (COVID-19), penumpang kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor masih ramai, bahkan mencapai 110 ribu orang dalam sehari.

"Biasanya 280 ribu (penumpang), kemarin tercatat cuma 110 ribu. Meskipun masih tinggi, tapi sudah ada langkah-langkah," katanya usai meninjau penerapan PSBB bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4).

Baca Juga

Penegak Hukum di Jakarta Disarankan Tak Ikuti Permenhub Nomor 18

Dedie berharap, dengan masih tingginya angka penumpang KRL, PT Kereta Commuter Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia (PT KCI dan PT KAI) segera mengambil langkah terkait usulan lima kepala daerah yang hari ini menerapkan PSBB serentak di wilayahnya.

"Kemudian juga terkait permintaan lima kepala daerah, paling tidak menjadi perhatian dulu untuk PT KCI dan PT KAI untuk lebih mengetatkan pelaksanaan PSBB," ujarnya dilansir Antara

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto di Stasiun Bogor, Rabu (15/4/2020). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Ia khawatir, masih beroperasinya KRL akan membuat penerapan PSBB di sebagian wilayah Jawa Barat tidak berjalan maksimal. Padahal pemerintah sudah menggelontorkan dana besar-besaran untuk PSBB maupun sejumlah program penanganan pandemi COVID-19.

"Jangan sampai sia-sia, Pak Gubernur sudah menggelontorkan uang ratusan miliar, Pemkot menggelontorkan puluhan miliar, Pak Jokowi menggelontorkan triliunan, nanti sia-sia semua," tegasnya

"Kalau PSBB-nya tidak tercapai, diulang lagi diulang lagi, keuangan negara juga saya pikir tidak mungkin sekuat itu," tutur mantan direktur di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.

Baca Juga

Terlalu Ribet dan Birokratis, Izin Penerapan PSBB Malah Persulit Penanganan COVID-19

Lima kepala daerah mengusulkan kepada PT KCI dan PT KAI untuk menghentikan sementara operasional KRL selama 14 hari saat PSBB.

Lima kepala daerah tersebut adalah, Wakil Wali Kota Bogor, Wali Kota Depok, Wali Kota Bekasi, serta Bupati Bogor dan Bupati Bekasi, yang melakukan dialog dengan pimpinan PT KAI dan PT KCI, melalui video konferensi, Senin (13/4). (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan