Wagub Riza Samakan Penyelenggaraan Formula E dengan Olimpiade Tokyo
Jumat, 20 Agustus 2021 -
MerahPutih.com - DPRD Jakarta yang dimotori PSI dan PDIP menganggap Pemprov tidak punya rasa kepekaan sosial atau sense of crisis yang terus bersikeras menggelar Formula E. Kedua fraksi ini tengah melakukan upaya Hak Interpelasi pada Pemerintahan Anies Baswedan.
Menanggapi kritikan tersebut, Pemprov DKI pun beri contoh perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar saat pandemi COVID-19, di mana dunia tengah krisis akibat wabah corona.
Baca Juga:
Ketua DPRD DKI Terima Usulan Gulirkan Hak Interpelasi Formula E
"Olimpiade di Tokyo kemarin kan berlangsung dengan baik dan event internasional lainnya juga banyak yang tetap dilaksanakan," ujar Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (19/8).
Asalkan saja, lanjut Riza, selama wabah corona masih berlangsung, penyelenggaraan kegiatan olahraga wajib mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
"Semua event internasional di dunia kan tetap dijadwalkan sejauh dimungkinkan pelaksanaannya. Jangan karena pandemi COVID-19 kemudian mereka tidak mendapat kesempatan untuk mengukir prestasi. Namun, semua harus sesuai dengan protokol kesehatan," tutur Riza.
Pria kelahiran Banjarmasi, Kalimantan ini berharap, tidak ada lonjakan kasus COVID-19 terjadi di tahun, sehingga balap mobil berenergi listrik itu bisa terlaksana sesuai rencana.
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan telah memasukan balap mobil Formula E ke dalam program isu prioritas dan harus terlaksana pada 2022 mendatang.
Keinginan perhelatan Formula E, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
"Tetap dilaksanakan 2022. Insyaallah tidak ada kendala yang berarti. Mudah-mudahan juga tidak ada kasus yang luar biasa terkait COVID-19 di 2022," ungkap Riza. (Asp)
Baca Juga:
Wagub DKI Pastikan Formula E Digelar di Jakarta Tahun Depan