Wabah MERS Merebak, Ahli Waris Samsung Minta Maaf
Rabu, 24 Juni 2015 -
MerahPutih Internasional - Ahli waris perusahaan raksasa Korea Selatan (Korsel) Samsung menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terkait wabah Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) di salah satu rumah sakit milik Samsung.
Dalam pidatonya, Wakil Presiden Samsung Electronics Co., Lee Jae-yong, mengatakan Pusat Medis Samsung gagal mencegah penularan MERS di rumah sakit.
"Samsung Medical Center kami tidak bisa menghentikan infeksi dan penyebaran MERS, ini sangat menyedihkan dan kekhawatiran publik. Saya menundukkan kepala untuk memohon maaf," ujar Jae-yong seperti dilansir Reuters.
Jae-yong menyampaikan permintaan maaf kepada publik dalam sebuah pidato televisi yang disiarkan secara nasional. Jae-yong merupakan anak tunggal dari Chairman Samsung Group, Lee Kun-hee. Jae-yong menduduki posisi penting tersebut sejak 2012 lalu.
Pusat Medis Samsung dikenal sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Korsel. Rumah sakit itu tercatat sebagai sumber infeksi utama di Korsel dan secara suka rela telah menutup sebagian operasinya.
Rumah sakit milik Samsung dikecam karena membiarkan seorang pasien MERS berada di kamar gawat darurat selama dua setengah hari sebelum didiagnosa. Di satu sisi, rumah sakit juga turut dikecam karena membiarkan seorang mantri tetap bekerja meskipun menunjukkan gejala-gejala terindikasi virus MERS.
Menurut catatan, sejauh ini 84 dari 175 kasus MERS di Negeri Ginseng itu telah terkait dengan Samsung Medical Center. Tercatat juga, sudah ada 27 orang yang meninggal terserang MERS sejak mewabahnya virus itu pada bulan lalu. Wabah di Korsel merupakan yang terbesar di luar Arab Saudi.
Baca Juga:
Korea Utara Klaim Temukan Obat MERS, AIDS dan Ebola
Kasus Wabah MERS Pertama, Thailand Siap Siaga
Wabah MERS Rambah Asia Tenggara