Volvo Ungkap Mobil Concept Recharge

Sabtu, 03 Juli 2021 - P Suryo R

PRODUSEN mobil asal Swedia, Volvo, selalu berhasil menarik perhatian penyuka otomotif. Konsep mobil yang ditawarkan umumnya baru dan sangat diterima oleh pasar.

Seperti konsep anyar yang mereka perkenalkan pada event Tech Day yang digelar akhir bulan Juni lalu (30/6). Mobil yang disebut Concept Recharge itu memiliki pintu-pintu yang membuka ke arah yang berbeda. Bisa jadi mobil elektrik ini akan mengubah peta mobill elektrik dunia. Kabarnya mobil ini sudah mengaspal pada tahun 2030.

Baca Juga:

Hindari Kebiasaan Buruk Berkendara

Pintu dengan model suicide door itu memungkin orang untuk melihat interiornya lebih jelas. Interiornya sangat manis dan elegan. Demikian juga dengan ruang mesinnya yang tidak ada mesin konvensional yang memungkin kabin menjadi lebih lega.

Dilansir dari The Verge, Kepala Teknologi Volvo, Henrik Green, mengatakan Concept Recharge dapat menjadi kenyataan dalam tiga tahun ke depan. Namun dia mengungkapkan kemungkinan besar tidak memakai suicide door yang dramatis itu.

Kalau sesuai rencana maka Volvo memproduksi sebanyak 600 ribu unit pada pertengahan dekade ini. Untuk menunjang eksistensi mobil itu, Volvo membangun fasilitas manufaktur baterai di Eropa pada tahun 2026.

Volvo kemudian menggamit Swedia North Volt yang akan membuat baterai generasi baru. Konon baterai itu memiliki kepadatan energi yang lebih baik untuk digunakan dan terintegrasi sebagai elemen struktural kendaraan.

Baca Juga:

Mengenal Lebih Dekat Sistem PGM-FI Pada Sepeda Motor

otomotif
Volvo Concept Recharge dengan suicide door. (Foto: techcrunch)

Baterai generesi baru ini diproduksi setelah tahun 2025. Keunggulan lain baterai ini konon mampu menyuplai energi yang memungkinkan jarak tempuh lebih panjang sampai 1.006 km. Bahkan digadang-gadang memiliki waktu pengisian daya yang jauh lebih cepat.

Mobil ini akan memiliki fitur canggih melengkapinya dengan banyak sensor laser Lidar dari Luminar. Fitur sensor ini akan membantu meningkatkan keselamatan. Termasuk pula mengatur fitur otonom atau mengemudi otomatis yang jauh lebih baik. Volvo menyebutkan bahwa Lidar akan hadir sebagai alat standar pada kendaraannya.

Volvo juga membuat pengembangan perangkat lunak internal yang mampu mengatasi dan memperbaiki bug dalam sistem. Ada juga sistem operasi baru, VolvoCars.OS, yang memberi daya pada kendaraan listrik generasi berikutnya. Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk bersantai di mobil tanpa harus memegang stir dan memperhatikan jalan raya. (jhn)

Baca Juga:

Tips Aman Mengemudi Mobil untuk Mencegah Paparan COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan