Siapa Sangka, Pegemis ini Ternyata Punya Banyak Properti
Jumat, 02 November 2018 -
MUNGKIN kamu mungkin pernah mendengar kisah seorang pengemis yang kaya raya dan berpendapatan fantastis dari hasil mengemis. Cerita demikian tak hanya terjadi di Indonesia. Di Tiongkok pun ada yang serupa.
Seorang perempuan pengemis berusia 79 tahun asal Tiongkok diketahui memiliki sebuah rumah besar bertingkat lima. Demikian dilansir Odditycentral.
Pengemis yang tak disebutkan namanya itu biasa mengemis di stasiun kereta api yang terletak di Hangzhou, Tiongkok. Namun yang mengejutkan, pengemis tersebut bukan hanya memiliki rumah mewah, melainkan juga punya banyak toko dan properti yang disewakan di kota asalnya.

Kisahnya berawal dari hanya menjual peta di aera stasiun kereta api. Namun, pihak manajemen kereta api melarangnya berjualan lantaran dianggap membuat kondisi tak kondusif.
Namun, seusai dilarang, alih-alih pergi, si pengemis tua itu malah mengemis di sana setiap pukul 10.00-20.00 waktu setempat. Menurut beberapa sumber, pengemis itu bisa meraih uang 300 yuan per hari atau setara dengan Rp 654 ribu.
Berita pengemis tua itu pun sontak tersebar di seantero dataran Tiongkok. Semenjak itu, seorang petugas di stasiun Kereta Api Hanzhou pun mulai menyerukan pesan agar para masyarakat tak mengasihani nenek tua tersebut.
Satu hal yang mengejutkan, anak laki-laki pengemis tua itu mengatakan kepada wartawan bahwa keluarganya hidup jauh lebih kaya ketimbang di atas rata-rata orang Tiongkok.
"Saya bilang baik-baik, tapi ibu tidak peduli dengan pekerjaannya, tapi kami peduli. Saya membuatkannya makanan lezat setiap hari, tapi dia berkeras untuk pergi mengemis. Dalam hal uang, dia jauh lebih kaya daripada kebanyak orang di sini. Bahkan dia pun memiliki tabungan di beberapa bank yang ada di wilayah sini," jelas anak dari pengemis tersebut.
Bukannya hanya diam, sang anak berupaya mencegah ibunya untuk mengemis. Ia pun membagikan foto ibunya di media sosial dan memberitahukan kepada masyarakat agar tak memberikan uang jika mereka melihat ibunya tengah mengemis.

Namun, upaya anaknya tersebut tak berhasil. Akhirnya, saat ini pihak staf stasiun kereta api mengambil tindakan tegas dengan memperingati orang-orang tentang pengemis tersebut lewat sebuah pengeras suara.
"Pengemis di stasiun menggunakan usianya untuk mendapatkan simpati, kondisi keuangan keluarganya cukup bagus, jadi tolong jangan mau dibohongi," ucap staf stasiun saat memberikan pengumuman lewat pengeras suara.
Selain itu, berita pengemis tua itu pun sontak memicu perdebatan di kalangan warganet Tiongkok. Pro-kontra pun bermunculan, ada yang mengutuk keras tindakan pengemis yang pura-pura miskin, adapula yang menganggap si nenek merasa kesepian dan menyalahkan anaknya yang tak memiliki waktu untuk bersama ibunya tersebut. Namun, terkait tuduhan tersebut, sang anak mengatakan bahwa ibunya tinggal bersamanya, tapi ia tak dapat mengawasinya seharian penuh karena harus bekerja. (Ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Usia Paling Aman Hadiahi Anak Smartphone Versi Bill Gates