VidaFest 2018 Menyulap Kota Bekasi Menjadi Surga Seni Pertunjukan Bagi Anak-Anak
Minggu, 30 September 2018 -
SUASANA di Bumi Pala Vida, Jalan Alun-Alun Selatan, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi mendadak ramai. Ratusan orang berkerumun.
Sebagain anak kecil tampak begitu lihai berolah peran. Mereka menari di hadapan orang tuanya. Penampilannya bernas bak penari profesional.

Anak-anak itu bberasal dari Komunitas Vida. Tarian Ragam Dasar mereka menjadi penanda pembuka acara VidaFest 2018 dengan mengusung tema 'Berbeda Hulu, Satu Muara'.
Setelah penampilan Tari Ragam Dasar, kelompok DBTD, Remaja Padurenan, lantai mengisi pentas menarikan Tari Mojang.
VidaFest 2018 membuat Kota Bekasi hujan tarian. Tak henti-henti beragam tarian dipentaskan, mulai Ragam Dasar, Mojang, Indang, Lenggang Bekasi, hingga Silat Betawi. Uniknya, semua penari merupakan anak-anak.
"Saya sangat takjub dengan acara ini. Untuk mengapresiasikan lebih pede dan berani. Pokoknya acara ini tak bisa diutarakan dengan kata-kata," ungkap salah satu orangtua anak yang menonton aksi anaknya.
Pada hari kedua, acara VidaFest semakin semarak dengan penampilan teater se-Bekasi Raya.
Teater SD Dinamika, Bantar Gebang, menampilkan pertunjukan 'Hujan Mencari Kali' karya Adinda Luthvianti.
Setelah sandiwara pertama berakhir, kali ini giliran Deavies Sanggar Matahari Vida Idol menampilkan musikalisasi puisi. Disambung kemudian dengan Tari Kreasi Anak, Komunitas Vida.
Hari kedua ditutup dengan penampilan Teater Artery Performa dkk. Naskah mereka berjudul 'Gunung Bantar Gebang'.
Hari ketiga atau malam puncak, VidaFest 2018 menampilkan Ensamble Angklung dari VIDA. Kemudian dilanjutkan oleh teater-musik oleh Anestesi dan Teater Korek, UNISMA Bekasi. Naskah yang mereka mainkan berjudul 'pa-ru-pa-ru-pa' karya Anestesi.
Malam acara puncak terlihat megah saat Hanafi dan perupa Bekasi melakukan action painting. Dengan cermatnya Hanafi meliuk-liukkan kuasnya. Sebuah lukisan berjudul 'Bekasi 1824' lahir. Dan langsung dibeli sang Owner Vida Bekasi, Edward Kusuma.
"Hasil dari karya ini saya sumbangkan untuk saudara kita yang sedang dilanda bencana di Palu sana," kata Hanafi kepada merahputih.com, Sabtu (29/9).
Sebagai informasi, VidaFest 2018 merupakan festival rakyat yang digelar Vida Bekasi dan Studiohanafi. Gelaran ini disuguhkan dengan tujuan yang baik. "Membangun Bekasi dari sistem non-fisik," kata Edward. (Zai)