Vendor Apple Diyakni Lirik Indonesia Bangun Pabrik, Pemerintah Berharap Investasi USD 10 Miliar
Selasa, 11 Februari 2025 -
MerahPutih.com - Masuknya investasi vendor Apple ke Indonesia dapat menjadi pintu masuk bagi Indonesia untuk menjadi bagian dari rantai pasok global (global value chain) dan menjadipeluang untuk menarik para investor Amerika Serikat lainnya baik vendor Apple lainnya maupun perusahaan di luar itu.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani meyakini para vendor Apple yang berminat untuk berinvestasi di Indonesia akan terus berkembang dan bertambah.
"Ini kan baru first stage, kita sudah diskusi, dan saya meyakini ini akan terus berkembang jadi nanti vendor-vendornya itu akan bertambah," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (11/2).
Saat ini baru satu vendor Apple yang membangun pabriknya di Indonesia.
Baca juga:
Siap-siap, Apple Bakal Luncurkan Perangkat Lipat pada 2026
"Apalagi kita sekarang baru satu vendor Apple dibandingkan oleh Vietnam yang sudah lebih dari 34 vendor. Ya pokoknya saya lagi on the discussion another dua atau tiga lagi," katanya.
Pabrik vendor Apple sudah mulai dibangun di Indonesia, di mana vendor itu akan menyuplai 65 persen kebutuhan AirTag di seluruh dunia.
Investasi itu bernilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 16 triliun, dengan potensi penciptaan lapangan kerja hingga 2.000 orang.
Investasi itu akan terus didorong hingga bisa mencapai USD 10 miliar. Adapun pabrik vendor itu ditargetkan rampung pada awal 2026. (*)