Update Banjir Jakarta 4 Maret 2025: Status Terkini dan Wilayah Terdampak

Selasa, 04 Maret 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Minggu (2 Maret 2025) dan Jakarta pada Senin (4 Maret 2025) mengakibatkan peningkatan status di beberapa pintu air dan pos pantau di Jakarta.

Bendung Katulampa sempat mencatatkan status Siaga 3 pada pukul 19:30 WIB dan Siaga 2 pada pukul 23:00 WIB. Pos Pantau Depok, yang sebelumnya siaga 2 pada pukul 23:00 WIB, meningkat menjadi Siaga 1 (Bahaya) pada pukul 02:00 WIB.

Pintu Air Manggarai tercatat dalam status Siaga 3 pada pukul 07:00 WIB, sementara Pintu Air Karet dan Pos Pantau Krukut Hulu tercatat dalam status Siaga 3 pada pukul 00:00 WIB.

Baca juga:

Banjir Kebon Pala Kampung Melayu 3,5 Meter, Akses Evakuasi Satu-satunya Harus Berenang

Selain itu, beberapa pos pantau lainnya, seperti Pos Pantau Pesanggrahan dan Angke Hulu, mengalami peningkatan status dari Siaga 3 menjadi Siaga 1 pada dini hari.

Genangan banjir yang timbul akibat curah hujan tinggi ini berdampak pada 117 RT dan dua ruas jalan tergenang di seluruh wilayah DKI Jakarta. Berikut adalah rincian wilayah terdampak banjir di beberapa daerah:

Update Terkini Banjir DKI Jakarta 4 Maret 2025 - Informasi Terbaru hingga Pukul 18:00 WIB

Jakarta Barat:

Jakarta Selatan:

Baca juga:

Makin Meluas, Banjir Kini Menggenangi 121 RT pada Selasa Sore, Ketinggian Air hingga Lebih dari 4,5 Meter

Jakarta Timur:

Jalan Tergenang:

Beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang kini telah surut, seperti Kel. Srengseng Sawah, Lebak Bulus, dan Cipinang Muara.

Pengungsi:

Baca juga:

Cara Download Free Fire Beta APK 2025: Akses Fitur Terbaru Sebelum Rilis!

Bantuan yang Disalurkan:

Upaya Penanganan: BPBD DKI Jakarta terus memantau kondisi banjir di lapangan dengan melibatkan berbagai dinas terkait.

Personel BPBD juga bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan serta memastikan drainase berfungsi dengan baik. Target utama adalah mempercepat surutnya genangan yang terjadi.

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap potensi genangan lanjutan. Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta untuk segera menghubungi nomor telepon 112 yang tersedia 24 jam secara gratis.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan