Ungkapan Saptoyogo Setelah Meraih Medali Perak sekaligus Pertajam Rekor
Sabtu, 31 Agustus 2024 -
MerahPutih.com - Atlet para atletik Indonesia Saptoyogo Purnomo senang bisa meraih medali perak di Paralimpiade Paris 2024. Medali perak, yang sekaligus pertama buat Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 diperoleh pada nomor 100 meter putra klasifikasi T37, Sabtu (31/8) WIB.
Saptoyogo tampil di partai final nomor tersebut setelah berada di urutan ketiga pada babak kualifikasi. Ia mencatatkan waktu 11,35 detik, di belakang dua wakil Brasil, Ricardo Gomes de Mendonca (11,07 detik) dan Edson Cavalcante Pinheiro (11,33 detik).
Ia kemudian memperbaiki catatan waktunya di final yaitu 11,26 detik. Sementara Gomes tetap mempertahankan waktunya pada angka 11,07 detik.
Catatan waktu 11,26 detik memastikan Saptoyogo meraih medali perak, sekaligus memecahkan rekor Asia yang dibuatnya pada Asian Para Games 2022. Kala itu, Saptoyogo meraih medali emas dengan catatan waktu 11,28 detik.
Baca juga:
Syuci Indriani Bersyukur Capai Target Tampil di Final Paralimpiade Paris 2024
“Sempat down karena ada lawan-lawan yang baru dan saya tidak tahu catatan waktu terbaik mereka, tetapi saya menguatkan tekad untuk harus melakukan yang terbaik agar bisa meraih medali ini,” kata Saptoyogo.
Saptoyogo tidak menyangka bisa memecahkan rekor di tengah kondisi persaingan yang diguyur hujan. Turunnya hujan yang membuat udara menjadi dingin bisa mempengaruhi kinerja otot tangan maupun kaki.
“Saya tidak menyangka bisa pecah rekor pribadi karena situasinya hujan. Saat hujan bisa tidak maksimal karena bisa mempengaruhi otot di kaki atau tangan. Jadi saya hanya optimistis untuk meraih medali,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih para atletik Indonesia, Purwo Adi Sanyoto, mengapresiasi keberhasilan Saptoyogo meraih medali perak.
“Di para atletik, kita menargetkan medali perunggu, tetapi Alhamdulillah hari ini lewat Saptoyogo bisa meraih medali perak dan memecahkan rekor Asia atas nama Saptoyogo sendiri di Asian Para Games Hangzhou,” kata dia.
“Saptoyogo memiliki semangat, disiplin latihan, daya juang dan mental bertanding yang luar biasa. Kelebihan Saptoyogo ini memiliki reaksi dan start yang bagus dibandingkan dengan lawan-lawannya, sehingga lebih mudah mempertahankan kecepatan menuju finis,” imbuhnya
Saptoyogo juga masih akan turun pada nomor pertandingan 200 meter putra klasifikasi T37. (*)