Tim Boccia Indonesia Berpeluang Raih Medali Emas Paralimpiade Paris 2024

MerahPutih.com - Tim boccia Indonesia berpeluang meraih medali emas Paralimpiade Paris 2024. Itu setelah lolos ke final nomor tim campuran klasifikasi BC1/BC2.

Tim campuran Indonesia diisi Muhamad Afrizal Syafa (BC1), Felix Ardi Yudha (BC2), dan Gischa Zayana (BC2). Di semifinal, mereka mengalahkan tim campuran Jepang 9-0 di South Paris Arena, Rabu (4/9) malam.

Tim boccia Indonesia akan menghadapi China di final, Kamis (5/9) malam WIB. Tim China yang diisi Zhijian Lan (BC2), Zhiqiang Yan (BC2), dan Qi Zhang (BC1) sebelumnya mengalahkan Korea Selatan 7-3.

Secara statistik, Tim Indonesia berada di atas level lawannya, seperti dikutip dari Antara.

Afrizal dan Gischa adalah peraih medali perunggu di nomor perorangan putra dan putri klasifikasi BC1 dan BC2 pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Sementara lawannya tidak ada yang menorehkan medali di ajang kali ini.

Baca juga:

Jokowi Bangga Kontingen Indonesia Sudah Lebihi Target di Paralimpiade Paris 2024

Sejauh ini, kontingen Indonesia sudah meraih satu medali emas, enam perak, dan lima perunggu. Raihan tersebut membuat Indonesia ada di posisi 37 klasemen medali.

Medali emas diperoleh Hikmat Ramdani/Leani Raktri Oktila yang turun di nomor ganda campuran SL3-SU5 para bulu tangkis.

Hikmat Ramdani/Leani Raktri Oktila memeroleh medali emas setelah menang di final melawan rekan senegaranya sendiri Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah yang mendapatkan perak.

Tiga perak lainnya, dipersembahkan oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh dalam nomor tungal putri SL3, Leani Ratri Oktila pada nomor tunggal putri SL4, dan Suryo Nugroho pada nomor tunggal putra SU5.

Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan oleh pasangan Subhan/Rina Marlina dalam nomor ganda campuran SH6, Deva Anrimusthi di nomor tunggal putra SU5, dan Fredy Setiawan di nomor tunggal putra SL4.

Empat medali lebih dahulu didapatkan, di mana tiga di antaranya disumbang dari boccia melalui Muhammad Bintang Satria Herlangga (perak), Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana (perunggu). Sedangkan satu lagi medali berupa perak diperoleh Saptoyogo Purnomo dari para atletik. (*)