Tukang Ojek Korban Salah Tangkap, Dedi: Sebelum Meninggal Baim Terus Memanggil "Ayah"

Sabtu, 01 Agustus 2015 - Luhung Sapto

MerahPutih, Megapolitan-Pasangan Dedi dan Nurahmah masih terpukul setelah kehilangan anaknya, Baim. Bocah lucu berusia 3 tahun itu meninggal dunia saat Dedi menjadi tahanan di LP Cipinang karena salah tangkap.

"Selama dalam tahanan saya selalu rindu sama Baim, Yah namanya ayah dan anak. Apa lagi saat Baim jatuh sakit. Dia selalu nangis manggil-mangil 'ayah'," kata Dedi kepada merahputih.com, Sabtu (1/8).

Menurut Dedi, Baim sangat senang bila diajak ibunya ke LP Cipinang. "Kalau ketemu saya, baim senang banget, bahkan dia tidak mau lepas dari pelukan saya, meskipun jam besuk sudah selesai," ujarnya.

Selama 10 ditahan di LP Cipinang, bocah kecil itu tidak tahu kalau ayahnya ditahan karena dituduh membunuh. "Baim sama sekali belum mengerti apa-apa, tapi mungkin karena merasa jarang ketemu ayahnya, jarang digendong lagi, seperti merasa kehilangan," tuturnya. Akibatnya, Baim sering sekali menangis, termenung, bahkan jarang mau makan.

Dedi menjadi korban salah tangkap polisi dalam kasus pengeroyokan sopir angkot di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur tahun lalu. Sopir angkot itu meninggal dan Dedi dicokok polisi. Dedi sempat merasakan dinginnya sel penjara LP Cipinang selama 10 bulan sebelum menghirup udara bebas. (Fdi)

Baca Juga: 

Foto Telanjang Mirip Dirinya Tersebar, Prilly Lapor Polisi

Usai Digeledah Polisi, Kemendag Bersih-Bersih

Otak Pembunuh Wartawati Nurbaety Ditangkap di Bandung

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan