Tol Japek Selatan Hampir Jadi, Siap Meluncurkan 7 Simpang Susun Spektakuler
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Merahputih.com - PT Jasa Marga mengumumkan perkembangan signifikan pada pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan yang membentang sepanjang 62 kilometer.
Progres konstruksi rata-rata saat ini telah mencapai 72,04 persen, didukung oleh pembebasan lahan yang sudah mencapai 81,53 persen, dan terus diakselerasi.
"Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jatiasih, Bekasi dengan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Japek Selatan, Charles Lendra, di Bekasi, Kamis (23/10).
Baca juga:
Lendra menyebutkan bahwa Tol Japek Selatan merupakan salah satu proyek prioritas nasional di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol, yang terdiri dari tiga paket pekerjaan utama yang dibagi menjadi enam seksi.
Rincian Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan
Paket 1, yang meliputi Seksi 1 dan 2 (Jatiasih, Bantargebang hingga Setu) sepanjang 7,25 kilometer, baru memulai pembebasan lahan sebesar 9,84 persen dan belum memiliki progres konstruksi.
Sementara itu, Paket 2A (Seksi 3: Setu-Sukaragam, 10,5 km) menunjukkan kemajuan pesat dengan 86,1 persen pembebasan lahan dan 70,77 persen konstruksi.
Paket 2B (Seksi 4: Sukaragam-Bojongmangu, 13 km) hampir tuntas dengan 97,86 persen pembebasan lahan dan 68,48 persen konstruksi.
Progres paling tinggi dicapai oleh Paket 3 (Seksi 5 dan 6: Bojongmangu, Kutanegara hingga Sadang, 31,25 km) dengan 98,03 persen pembebasan lahan dan 90,65 persen konstruksi.
Menurut Lendra, pembangunan Tol Japek Selatan ini merupakan solusi strategis untuk mengurangi kepadatan lalu lintas pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang sudah ada (eksisting).
Selain itu, jalan tol ini akan menjadi alternatif rute perjalanan menuju Bandung dan kawasan Jawa Barat bagian selatan, yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh.
Jalan Tol Japek Selatan dirancang memiliki tujuh simpang susun (SS), yakni SS Jatiasih, Bantargebang, Setu, Sukaragam, Bojongmangu, Kutanegara, serta SS Sadang.
Baca juga:
Jalan Tol Sepanjang 95 Kilometer Akan Hubungkan Utara dengan Selatan Jateng'
Proyek ini juga diharapkan dapat mempercepat arus logistik serta mobilitas masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Bekasi, Bogor, Karawang, hingga Purwakarta.
"Selain mempercepat perjalanan, keberadaan tol ini diharapkan mampu meningkatkan mobilitas masyarakat, menurunkan biaya logistik distribusi barang sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan investasi di kawasan sekitar," pungkasnya.