Tol Bocimi Longsor, Ketua DPR Minta Pemerintah Siapkan Jalur Mudik Alternatif
Sabtu, 06 April 2024 -
MerahPutih.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah segera menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik pasca-bencana tanah longsor di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64 arah Jakarta-Sukabumi.
"Untuk jalan tol yang longsor beberapa waktu lalu, Pemerintah harus segera melakukan perbaikan dan menyiapkan jalur alternatif yang aman bagi pemudik,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (6/4).
Puan juga meminta pemerintah untuk menjamin kelancaran dan keamanan masyarakat saat mudik Lebaran 2024. Puncak arus mudik Lebaran 2024 sendiri diprediksi akan terjadi hari ini. “Saya minta kepada Pemerintah untuk bisa menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik," imbuh dia.
Baca juga:
Akses Tol Bocimi Parungkuda Menuju Ciawi Ditutup Akibat Longsor
Menurut dia, pemerintah memiliki tanggung jawab menjaga seluruh infrastruktur yang digunakan pemudik, terutama dengan menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas.
"Antisipasi hal-hal yang memang harus dilakukan oleh semua stakeholder. Baik itu dari sisi jalanan maupun semua fasilitas yang digunakan masyarakat untuk mudik,” tutur Ketua DPP PDIP itu.
Lebih jauh, Puan mengatakan lalu lintas di Tol Trans Jawa sudah mulai terlihat adanya arus mudik. Demikian juga di Stasiun Senen maupun Stasiun Gambir, dan beberapa pelabuhan, terminal, serta bandara.
Dia meminta semua petugas yang bertugas memberikan pelayanan terbaik untuk pemudik. “Tentunya tidak hanya di daerah yang banyak pemudiknya seperti dari Jakarta menuju Jawa, tapi juga di daerah-daerah lain, termasuk jalur Tol Trans Sumatera,” katanya.
Seperti diketahui, sejumlah tol baru mulai dibuka secara fungsional dalam rangka arus mudik dan balik Lebaran, seperti Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Kutepat), Tol Indrapura-Kisaran Seksi II (Lima Puluh-Kisaran), Tol Solo-Yogyakarta, dan Tol Bocimi yang belum lama ini ambles. (Pon)
Baca juga:
Mudik Motor Kemalaman Via Lampung Bisa Tenang, Polisi Beri Pengawalan Estafet
