TKN Minta Prabowo 'Dijaga', Apa Maksudnya?
Rabu, 24 April 2019 -
MerahPutih.com - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Aria Bima menegaskan pihaknya terus berupaya melakukan rekonsiliasi dengan Prabowo-Sandi.
Menurutnya, proses rekonsiliasi dirasa penting untuk meredam adanya narasi yang membat gaduh seperti people power. Aria mengatakan, rekonsiliasi penting untuk mendinginkan suasana karena Jokowi dan Prabowo harus dijaga.

"Kita jaga marwahnya sebagai seorang pemimpin. Dan ini sudah disampaikan oleh Pak Jokowi. Bagaimana seorang patriot pak prabowo nggak ada hubungan luka batin itu tetep sama-sama menjaga perkawanan," kata Aria Bima di Media Centre TKN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).
Aria Bima melanjutkan, Prabowo harus dijaga dengan cara tak dipanas-panasi untuk mengeluarkan pernyataan yang memprovokasi.
"Kami nggak ingin pak Prabowo ini kemudian hanya dipanasi oleh orang yang sekedar menginginkan terus melawan akan sehat. Melawan narasi-narasi publik, ini kan berbahaya. Maka pertemuan kedua beliau ini semangatnya kehendaknya baik," imbuh politikus PDIP ini.
Politisi PDI Perjuangan itu mengklaim Jokowi ingin bangsa ini mempunyai figur pemimpin yang berkelas.
"Bukan digosok terus kemudian dengan data yang kemungkinan membuat publik gaduh," terang Aria.

Aria menganggap, Prabowo mempunyai pertalian batin diantara mereka berdua yang menginginkan bagaimana suasana damai persatuan dan kesatuan.
"Jadi keinginan itu adalah niat positif dan saya melihat pak Prabowo juga menyambut hal yang positif tinggal tunggu waktunya yang klop. Karena ini menyakut masalah suasana kebatinan di antara kedua beliau ini," tutup Aria. (Knu)