TKN Bantah Prabowo Korupsi Pesawat Jet Tempur Bekas dari Qatar

Sabtu, 10 Februari 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran membantah calon presiden (capres) Prabowo Subianto tersandung dugaan kasus korupsi pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

Kabar itu pertama kali diungkap oleh media asing, Meta Nex dalam artikel bertajuk "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, (9/2) kemarin.

Baca Juga:

Putri Wiji Thukul Tagih Janji Jokowi soal Nasib Bapaknya

Komandan Tim Komunikasi TKN Budisatrio Djiwandono menduga ada oknum yang sengaja menyebar fitnah untuk menjatuhkan elektabilitas Prabowo jelang pencoblosan Pemilu 2024 pada Rabu 14 Februari nanti.

"Melihatnya ada upaya penyebaran hoaks dan fitnah," kata Budi di ruang konferensi pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (10/2).

Menurut Budi, TKN tak mau memperdulikan isu tersebut. Sebab pihaknya kini fokus dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sekali putaran pada Pemilu 2024.

"Sekarang (tim Prabowo-Gibran) akan fokus pada pemilih 02 ini, dan pendukung untuk berbondong-bondong ke TPS mengawal suara Prabowo-Gibran," terangnya.

Baca Juga:

JIS Tempat Kampanye Akbar, Anies: 100 Persen Mahakarya Anak Bangsa

Seperti diketahui, ramai dimedia sosial (medsos) soal pemberitaan dari media Meta Nex dalam artikel bertajuk "Indonesia Prabowo Subianto EU Corruption Investigation" pada Jumat, (9/2) kemarin.

Dalam artikel itu mengungkapkan adanya kesepakatan dengan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage bekas senilai US$ 792 juta atau setara sekitar Rp 12,4 triliun, atau dengan harga US$ 66 juta setiap jet. The Group of States Against Corruption (GRECO) atau Komisi Antikorupsi Uni Eropa disebut sedang menyelidiki skandal ini.

Dalam artikel itu pula disebutkan Prabowo pergi ke Doha pada Januari 2023 untuk menegosiasikan pembelian jet tempur Mirage. Pihak Qatar disebut menawari komisi sebesar tujuh persen karena mengetahui Prabowo maju sebagai calon presiden. Artikel itu menyebut Prabowo telah menerima komisi tahap pertama senilai US$ 20 juta. (Asp)

Baca Juga:

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Mulai Penuhi GBK untuk Hadir Kampanye Akbar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan