Tips Jitu Mengemudi Aman di Sekitar Truk
Kamis, 03 Desember 2020 -
KECELAKAAN lalu lintas yang melibatkan mobil pribadi dan truk masih kerap terdengar. Kejadian seperti itu sejatinya dapat dihindari, dengan catatan kamu harus memahami karakter dari truk, yang membuatnya memiliki banyak keterbatasan. Namun di satu sisi kamu bisa melakukan upaya pencegahan agar tidak terlibat kecelakaan.
Dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa terburu-buru dan butuh ruang gerak yang luas saat bermanuver. Selain itu, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi, membuat sopir truk memiliki blind spot, atau area di sekitar kendaraan yang tak terpantau oleh mata pengemudi.
Baca Juga:
Bobot truk yang dipenuhi muatan sangat besar, sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat. Karena itu, kamu harus mengetahui caranya bila mesti berhadapan atau berkendara di dekat truk.

Seperti rilis yang diterima dari Auto200, Tips yang pertama berkendara aman di dekat truk ialah menjaga jarak. Jangan mengikuti truk terlalu dekat, karena kamu tidak terlihat oleh sopir.
Selain itu, bila terlalu dekat, kamu tidak memiliki ruang cukup untuk mengintip jalur dari arah berlawanan akibat tertutup bodi truk. Karena itu, jagalah jarak aman agar kamu bisa mengantisipasi pergerakan truk, seperti bila tiba-tiba truk mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.
Tapi, menjaga jarak aman tak sekadar memberi ruang gerak bagi truk, tapi juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk. Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi mobilmu. Selain jaga jarak, pastikan kamu tidak melakukan manuver yang membuat mobilmu tidak terlihat oleh pengemudi truk.
Tips kedua yakni berikan tanda atau isyarat. Saat kamu ingin mendahului truk, bisa memberikan tanda dengan lampu dim atau klakson. Dengan begitu, pengemudi truk bisa menyadari keberadaan mobilmu dan menjaga kewaspadaanya.
Tips ketiga yakni berikan ruang yang cukup. Ketika menyalip, pastikan ada ruang yang cukup besar antara truk dengan mobil di depannya.
Bila jaraknya terlalu dekat, kamu bakal memakasakan diri untuk masuk antara keduanya. Situasi itu akan membuat mobil kamu berada di blind spot truk, tentunya sangat berbahaya bila mobil di depan melakukan pengereman.
Baca Juga:

Tips keempat perhatikanlah manuver truk. Jangan segan-segan memberikan ruang apabila truk di depan memberi syarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah atau parkir.
Hentikan mobilmu dan tunggu hingga posisi truk benar-benar aman. Apalagi bila mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut. Karena, perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobilmu terancam bahaya bila tidak sabar menunggu.
Tips kelima kenali keterbatasan truk. Selain blind spot dan bodi mobil yang besar, daya pengereman truk juga terbatas. Terlebih saat truk dijejali beban penuh, maka truk membutuhkan jarak lebih jauh untuk berhenti. Oleh karena itu, jangan paksakan mobil kamu berada terlalu dekat dengan truk, dan berilah ruang yang cukup untuk manuver.
Tips keenam yakni menjaga kinerja mobil. Selain menerapkan safety driving saat berhadapan dengan truk, kamu juga wajib memperghatikan kondisi mobil dengan melakukan servis berkala. (Ryn)
Baca juga: