Tips Jitu Lulus Uji Emisi

Sabtu, 09 September 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

KUALITAS udara di Ibu Kota Jakarta kian memburuk hingga September ini. Sebagai tindakan untuk mengurangi polusi, pemerintah menggalakkan kewajiban pemilik kendaraan bermotor mengikuti uji emisi.

Sesiapa tidak melakukan uji emisi atau tak lolos ujiannya, bakal kena tilang di tempat sesuai Pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Uji emisi adalah pengujian kepada kendaraan bermotor untuk meminimalisasi meluapnya udara berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor.

Tak ada pilihan lain. Pemilik kendaraan bermotor harus mengikuti uji emisi. Selain perawatan berkala dan ketepatan penggunaan bahan bakar dengan rasio mesin serta kekentalan oli, ada tips sederhana lainnya agar lulus uji emisi.

True car berbagi tips tersebut.

Baca juga:

Penyaring Udara Ciptakan Hunian Bebas Polusi

uji emisi
Perlu waspada jika indikator oli mesin menyala. (Foto: Pexels/Erik Mclean)

1. Cek Indikator Lampu Oli

Jika indikator lampu oli menyala, kemungkinan ada kerusakan dan kegagalan komponen di dalam kendaraan. Indikator ini hanya ada di kendaraan bermotor keluaran tahun 1996 atau lebih baru. Melalui indikator ini, kerusakan atau gangguan masalah pada kendaraan dapat terbaca. Segera periksa sebelum ikut uji emisi.

2. Rajin Panaskan Mesin sebelum Berkendara

Ini penting dilakukan untuk menjaga performa mesin dan memaksimalkan pembakaran bahan bakar. Saat kendaraan dinyalakan dari suhu dingin, mesin perlu dipanaskan agar mencapai suhu ideal untuk digunakan. Memanaskan kendaraan juga berguna untuk membuang sisa pembakaran.

Menggunakan kendaraan bermotor langsung dalam keadaan mesin dingin akan berakibat pada pembakaran yang tak sempurna. "Kala mesin mulai panas, campuran udara-bahan bakar akan optimal dan menjadi paling efisien baik untuk kinerja maupun pengurangan emisi hidrokarbon (bahan bakar yang tidak terbakar)," tulis truecar.com.

3. Pastikan Ban Dipompa dengan Benar

Kok, bisa? Alasannya karena jika ban mobil kamu di bawah tekanan, mesin kendaraan bermotormu harus bekerja lebih ekstra. Dampaknya akan meningkatkan emisi.

Dengan memompa ban secara benar, mesin akan bekerja optimal. Begitu pula dengan hasil pembakarannya.

Baca juga:

Sumber Polusi Udara di Rumah dan Cara Mengatasinya

memanaskan mesin
Memanaskan kendaraan berguna untuk membuang sisa pembakaran. (Foto: Pexels/Pixabay)

4. Pastikan Tutup Bensin Terpasang Benar

Selama uji emisi berlangsung wajib memastikan bahwa tutup gas menutup dengan benar. Jika tutup bensin rusak atau mengalami masalah, kamu wajib menggantinya dengan yang baru.

5. Ganti Oli Mesin

Ada baiknya kamu tes dengan kondisi kendaraan bermotormu yang telah diganti oli mesinnya. Karena jika oli mesin kotor, dapat mengandung zat-zat kontaminan yang dapat meningkatkan emisi hidrokarbon selama pengujian.

Itulah sejumlah tips simpel yang bisa kamu lakukan sebelum kamu melakukan uji emisi pada kendaraan bermotormu. (zvw)

Baca juga:

Polusi Udara Bikin Pelik, Beralihlah ke Transportasi Publik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan