Tips Berkendara Aman saat Berlibur

Selasa, 22 November 2022 - Andreas Pranatalta

LIBURAN akhir tahun mau rencana liburan ke mana? Berkunjung ke alam terbuka seperti curug, pantai, bukit, atau taman di akhir pekan dapat menjadi pilihan kegiatan healing yang menyenangkan. Alam dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kondisi psikologi seseorang.

Biasanya bagi warga Jakarta, salah satu tempat yang cocok buat healing di alam terbuka ialah kawasan Puncak, Bogor yang berjarak sekitar 90 km dan menghabiskan waktu sekitar 2 jam dari Ibu Kota. Medan jalanan yang cukup ekstrem, berkelok-kelok, tanjakan curam, dan badan jalan yang sempit tentunya membutuhkan dukungan kendaraan yang mumpuni dan kemampuan mengemudi nan andal.

Produsen ban ternama, Hankook Tire memberikan tips bagi pengendara yang ingin menaklukkan destinasi alam terbuka.

Pertama, membuat estimasi jarak yang akan ditempuh. Dengan mengetahui jarak, kamu dapat mempersiapkan kebutuhan bahan bakar, kondisi ban, tool kit maupun peralatan darurat lainnya. Khusus ban, kamu membutuhkan karakter ban dengan desain tapak yang kasar dan lebih renggang agar lebih aman dan nyaman melewati berbagai jenis medan. Ban harus memiliki kemampuan pengereman yang baik di kondisi jalanan basah atau kering.

Baca juga:

4 Tips Berkendara Aman pada Musim Hujan

Tips Berkendara Aman saat Berlibur
Melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat. (Foto: Unsplash/Enis Yavuz)

Kedua, menjaga konsentrasi. Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setyadi menjelaskan bahwa 61 persen penyebab kecelakaan dipicu oleh faktor manusia. Oleh sebab itu, hindari penggunaan handphone, multitasking dengan kegiatan lainnya dan rasa kantuk ketika berkendara serta pastikan untuk beristirahat dengan cukup dan hindari mengkonsumsi obat obatan yang dapat memicu badan lemas pada saat menyetir.

Ketiga, menentukan muatan kendaraan. Untuk muatan kendaraan jenis MPV atau SUV, disarankan maksimal delapan orang dan sudah termasuk pengemudi, dengan bobot maksimal 3.500 kilogram. Kamu dapat melihat kombinasi kode angka dan huruf pada ban yang menandakan load index per ban mobil. Kendaraan yang overload kerap berujung pada insiden pecah ban dan rem blong karena tekanan yang diterima oleh ban lebih besar, sehingga mengakibatkan gesekan yang melebihi kapasitas ban.

Baca juga:

Tips Berkendara saat Bulan Ramadan, Jangan Mudah Emosi

Tips Berkendara Aman saat Berlibur
Jaga konsentrasi saat berkendara. (Foto: Unsplash/Samuele Errico Piccarini)

Keempat, melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat. Budi juga memaparkan bahwa sembilan persen penyebab kecelakaan dipicu karena faktor kendaraan secara teknis. Cek mesin kendaraan, kondisi air radiator hingga tekanan angin pada ban. Tekanan angin yang ideal pada ban sekitar 32 hingga 35 psi (per square inch). Waktu pengisian angin pada ban mobil sebaiknya dilakukan pada saat ban dalam keadaan dingin.

Sebab jika dilakukan pada saat ban dalam keadaan panas, tekanan udara meningkat dan akan terjadi pemuaian yang mengakibatkan ban dapat mengempis. Periksa juga apakah ada objek atau kerikil yang melekat pada ban agar kendaraan tidak selip pada saat melakukan perjalanan. (and)

Baca juga:

Tips Berkendara Aman di Jalan Tol Saat Liburan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan