Tiongkok Hentikan Sementara Pengiriman Vaksin COVID-19 ke Luar Negeri

Kamis, 10 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Setelah mengirim 1,2 juta dosis vaksin COVID-19, Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menangguhkan pengiriman vaksin yang diajukan negara lain. Penangguhan ini, terkait pemerintah Tiongkok menunggu izin dipasarkannya Vaksin COVID-19 di negara tersebut.

"Selama menunggu persetujuan tersebut, kami tidak melayani permintaan dari negara lain, kecuali yang sudah tiba di Indonesia karena memang telah menjadi prioritas kami," kata Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao saat bertemu Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Rabu (9/12) malam.

>Baca Juga: >Menkes Tegaskan 1,2 Juta Vaksin Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

Dubes Djauhari menyampaikan terima kasih kepada pemerintah China yang telah memprioritaskan vaksin untuk Indonesia. "Memang sekarang ini Indonesia sedang membutuhkan vaksin itu," ujar mantan Dubes RI untuk Rusia itu, dikutip Antara.

Sebelumnya, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin dari Tiongkok tiba di Indonesia. Vaksin itu diangkut menggunakan Pesawat Garuda Boeing 777-300 tiba Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kedatangan Vaksin COVID-19 Sinovac. (Foto: Sekretariat Presiden).
Kedatangan Vaksin COVID-19 Sinovac. (Foto: Sekretariat Presiden).

Vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi asal Tiongkom, Sinovac ini berasal dari virus COVID yang sudah diinaktivasi.

"Dan selanjutnya vaksin itu akan segera dilakukan persetujuan untuk penggunaan Emergency Use Authorization (EUA) oleh BPOM sesuai ketentuan saintifik dan ketentuan perundang-undangan," ungkap Menteri Kesehatan Terawan. (*)

Baca Juga:

Vaksin COVID-19 dan UU Cipta Kerja Dorong Pembukaan Lapangan Kerja

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan