Timnas Kelompok Umur Bakal Jadi yang Pertama Latihan di IKN

Selasa, 30 Juli 2024 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memastikan lapangan latihan PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan siap digunakan akhir tahun ini. Untuk sementara, akan ada dua lapangan termasuk untuk penginapan (mess) putra maupun putri.

"Tanggal 10 September sudah siap. Jadi nanti ada khusus mess perempuan, ada khusus mess laki-laki. Kami prioritas untuk di IKN, tim junior dulu," ujar Erick dikutip Antara, Selasa (30/4).

Hal tersebut dilakukannya, agar timnas kelompok umur atau junior bisa lebih fokus dan mempersiapkan diri lebih baik lagi kedepannya terlebih dahulu.

Baca juga:

Jens Raven Merasa Terhormat jika Dipanggil ke Timnas Senior



"Supaya paling tidak mereka lebih fokus, lebih bisa melakukan persiapan lebih baik lagi ke depan," tuturnya.

Selain itu, Erick mengimbau agar masyarakat tidak melakukan dikotomi terkait lapangan latihan yang akan dipakai oleh Timnas Indonesia.

"Saya rasa gini, ini kan tim nasional. Jangan juga dikotomi, ini tim Jakarta, tim Surabaya, tim Balikpapan. Semua itu markasnya Timnas. Cuman training center yang di IKN dan kami persiapkan untuk yang junior dulu. Karena lapangannya baru dua," ujar Erick Thohir.

Untuk diketahui, pembangunan lapangan tersebut didukung dengan pendanaan dari Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program FIFA Forward dengan nilai dana yang diberikan senilai 5,65 juta dolar AS.

PSSI melaporkan, Program FIFA Forward telah memainkan peran penting dalam pengembangan fasilitas pusat pelatihan, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Baca juga:

Hasil Piala AFF U-19 2024: Juara, Timnas Indonesia Juga Sabet Dua Gelar Individu

"Mereka (FIFA) telah secara aktif mendukung PSSI untuk meningkatkan sepak bola di tingkat nasional dan usia muda melalui berbagai inisiatif, termasuk peningkatan infrastruktur, sepak bola wanita dan pengembangan akar rumput," tulis PSSI dikutip dari laman resminya.

Kolaborasi dengan FIFA telah memicu upaya pendanaan bersama, terutama dari pemerintah daerah, yang semakin meningkatkan pengembangan fasilitas pelatihan utama di IKN.

Upaya ambisius ini, kata PSSI, menandakan langkah signifikan untuk mengembangkan keunggulan sepak bola di Indonesia, yang menjanjikan untuk meningkatkan sepak bola negara ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Lebih lanjut, PSSI menjelaskan, kolaborasi dengan FIFA tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur sepak bola namun juga dalam hal pengembangan talenta.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan