Tim Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025 Usai Duel Sengit vs Iran

Kamis, 30 Oktober 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Tim voli putri Indonesia mencetak prestasi gemilang di ajang Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain. Skuad muda Merah Putih berhasil meraih medali perak setelah bertarung sengit melawan Iran di babak final, Kamis (30/10).

Laga puncak berlangsung dramatis hingga set kelima, dengan skor akhir 3–2 untuk Iran. Hasil ini menandai salah satu capaian terbaik voli putri Indonesia di level usia muda pada ajang multievent Asia.

Pelatih tim nasional, Marcos Sugiyama, mengaku bangga dan tak menyangka timnya mampu menembus partai final dengan skuad yang didominasi pemain muda.

“Kami bangga bisa sampai di titik ini. Para pemain tampil luar biasa dan memberi permainan yang berarti bagi lawan-lawan mereka,” ujar Marcos usai pertandingan.

Baca juga:

Timnas Voli Putri Catatkan Lompatan Terjauh di Ranking Dunia, Kini Ada di Posisi 48

Sejak babak penyisihan, tim Indonesia yang tergabung di Pool C tampil solid dan konsisten. Mereka menang walkout atas Kazakhstan yang tidak hadir ke lapangan, lalu menundukkan Chinese Taipei dengan skor 3–1.

Pada babak classification 1st–8th, tim yang dikapteni Syelomitha tampil impresif dengan kemenangan telak 3–0 atas Qatar. Meski sempat kalah dari Iran (0–3) pada laga berikutnya, kekalahan itu justru menjadi pemicu kebangkitan.

Kebangkitan itu terbukti di babak perempat final, ketika Indonesia tampil dominan dan menumbangkan China 3–0. Tren positif berlanjut di semifinal, saat Syelomitha dan kawan-kawan menyingkirkan Thailand, juga dengan skor 3–0.

Partai final mempertemukan Indonesia dan Iran, dua kekuatan baru voli Asia. Set pertama berlangsung ketat dan dimenangkan Iran 28–26.

Baca juga:

Sejarah dan Asal Usul Bola Voli: dari Olahraga Lansia hingga Global

Indonesia bangkit di dua set berikutnya (25–20, 25–18), namun Iran berhasil menyamakan kedudukan di set keempat (25–17) dan menutup pertandingan dengan skor tipis 16–14 di set penentuan.

Meski harus puas dengan medali perak, pencapaian ini dianggap melampaui target tim.

“Penampilan mereka sangat cerdas dan solid. Kami sempat kehilangan momentum di tie break, tapi perkembangan tim ini luar biasa,” ujar Marcos.

Ia menambahkan, tim pelatih kini fokus membangun fondasi kuat bagi generasi muda voli Indonesia.

“Saya yakin para pemain ini memiliki talenta besar dan akan menjadi tulang punggung tim senior Indonesia di masa depan,” tambahnya.

Baca juga:

Tim Nasional Voli Putra Hajar Kazakhstan, Sisakan Pertandingan Lawan Hong Kong dan China

Sebagai pelatih yang baru bergabung sejak Mei 2025, Marcos menilai karakter permainan tim mulai terbentuk.

“Saya melihat voli Indonesia mulai memiliki identitas permainan sendiri, mirip gaya Jepang, tapi dengan karakter khas Indonesia. Tantangannya kini adalah menjaga disiplin dan konsistensi,” tutupnya. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan