Tim Transisi Bertemu FIFA Pekan Depan
Kamis, 14 Mei 2015 -
>Merah Putih, Sepak Bola-Tim Transisi akan bergerak cepat berkomunikasi langsung dengan FIFA untuk membahas permasalahan sepak bola di Tanah Air.
>"Komunikasi dengan FIFA paling lambat pekan depan. Selain itu, Tim Transisi juga akan memanggil Asprov PSSI dalam forum rakernas selambat-lambatnya sebelum Ramadhan (Juni 2015)," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis (14/5). Gatot menambahkan tim akan melaksanakan blue print dan road map yang sudah dibuat oleh Kemenpora. >Rapat perdana itu tidak dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dari 13 anggota Tim Transisi yang tersisa hanya 11 yang hadir >Tim Transisi bertanggung jawab atas timnas Indonesia, komunikasi dengan FIFA, keamanan, komersial dan kreatif, transparansi dan fair play, teknik dan pengembangan, kompetisi amatir dan komunitas, keuangan, kompetisi profesional, pembinaan usia muda hingga pengembangan bisnis dan CSR. >Tim Transisi juga akan bertugas melakukan pembinaan organisasi dan reformasi PSSI, etik dan hukum, futsal, sepak bola wanita hingga pembuatan badan-badan (komite banding, etik dan komisi disiplin). Selain itu akan membentuk pokja komunikasi internal dan eksternal, kompetisi profesional dan amatir, konsolidasi organisasi sepak bola nasional dan pokja timnas Indonesia. >Pembentukan Tim Transisi ini adalah dampak dari pembekuan induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI per 17 April lalu. Pembekuan dilakukan menjelang pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya dengan agenda utama pemilihan ketua umum periode 2015-2019.