Tim DVI Polri Pastikan Identifikasi Semua Jenazah Korban Kecelakaan Sriwijaya Air

Jumat, 15 Januari 2021 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berkomitmen bekerja maksimal mengidentifikasi penumpang hingga temuan body part atau bagian tubuh terakhir dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Mudah-mudahan masih ada temuan lain, sehingga pihak keluarga dapat menerima keluarganya yang dinyatakan hilang itu," ujar Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Agung Widjajanto kepada wartawan yang dikutip, Jumat (15/1).

Menyoal bagaimana kondisi body part yang ditemukan, Agung menyampaikan, hingga saat ini bagian tubuh yang diterima posko post mortem atau kamar jenazah ukurannya kecil-kecil.

Baca Juga:

TPU Srengseng Sawah Sudah Dipakai Kuburkan Jenazah COVID-19

"Alhamdulillah di antaranya itu ditemukan sebagian anggota (tubuh) gerak dan masih ada sidik jarinya sehingga dapat dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Agung menyampaikan, setiap kasus kecelakaan berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Semisal ketika kecelakaan pesawat di Papua, karena tidak di laut dan kondisi terbakar dan ukurannya besar.

Menurut Agung, tidak semua dilakukan pemeriksaan melalui sidik jari dan DNA.

"Ada yang melalui properti, misalnya cicin yang khas, gigi, sampai saat ini belum ditemukan bagian rahang yang cukup bisa dilakukan pemeriksaan," ucapnya.

Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
Petugas membawa kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air PK-CLC, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1/2021. (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna mengatakan, tim DVI tidak bisa tergesa-gesa menganalisis sampel DNA.

Namun, setiap kantong jenazah yang diterima diupayakan selesai pada hari itu juga karena tim bekerja di dalam kamar jenazah pada situasi pandemi COVID-19.

"Jadi kita tidak boleh terlalu banyak orang, tidak boleh terlalu lama, jaga jarak, durasi, ventilasi," sebutnya.

Baca Juga:

DVI Polri Serahkan Jenazah Penumpang Sriwijaya Air Asy Habul Yamin ke Keluarga

Ratna menyampaikan, identifikasi belum bisa dilakukan apabila data ante mortem dan post mortem belum lengkap.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebutkan, tim DVI Polri telah menerima 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti hingga Kamis (14/1) sore.

Tim DVI akan bekerja sampai body part tidak ditemukan lagi.

"Komitemen tim bekerja secara maksimal, memberikan kepastian kepada keluarga korban," tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

139 Kantong Jenazah Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Diserahkan ke Tim DVI Polri

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan