TikTok Bisa Unggah Video 10 Menit

Selasa, 01 Maret 2022 - Muchammad Yani

TIKTOK dikenal sebagai media sosial yang menampilkan video-video pendek. Namun nampaknya perusahaan ByteDance ini mulai berekspansi ke pengguna yang lebih banyak lagi, terutama penggemar video panjang. Saat ini pengguna bisa mengunggah video berdurasi hingga 10 menit.

Meski demikian, opsi durasi video panjang ini baru muncul di wilayah Amerika dan Eropa dan kemungkinan dalam waktu dekat dirilis global.

Baca juga:

Deretan Akun TikTok dengan Follower Terbanyak di Dunia

"Tahun lalu kami mengenalkan video yang lebih panjang, memberikan komunitas kami lebih banyak waktu untuk berkreasi maupun untuk mendapatkan hiburan di TikTok. Hari ini kami semangat mengeluarkan fitur baru mengunggah video sampai 10 menit dan kami berharap dapat menjangkau potensi kreativitas dari para kreator kami di seluruh dunia," kata juru bicara TikTok dikutip dari The Verge, Selasa (1/3).

Fitur ini baru ada di kawasan Eropa dan Amerika. (Foto: pixabay/amrothman)
Fitur ini baru ada di kawasan Eropa dan Amerika. (Foto: pixabay/amrothman)

Saat ini baru beberapa pengguna yang menerima notifikasi untuk fitur unggah video berdurasi 10 menit, termasuk Konsultan dan Analis Media Sosial Matt Navarra yang menunjukkan pembaruan aplikasi TikTok-nya lewat cuitan di twitternya @mattnavara.

Menurutnya, ini menjadi cara TikTok untuk memiliki hubungan yang lebih baik dengan pengguna dan memudahkan monetasi.

Baca juga:

TikTok Mengajarkan Aku Seluk-Beluk Dunia Kerja dan Magang

Terobosan ini juga membuat persaingan sengit dengan Youtube. Mengingat TikTok dan Youtube berlomba-lomba menjadi platform penyedia vvideo bagi audiens global.

Tiktok akan punya video berdurasi panjang. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)
Tiktok akan punya video berdurasi panjang. (Foto: Unsplash/Solen Feyissa)

Matt Navara juga mengatakan TikTok harus bekerja ekstra yntk memastikan posisi dan juga keberlangsungannya sebagai platform video di tengah- tengah migrasi para pesaingnya seperti Reels dari Meta, Shorts dari YouTube, dan Spotlight dari Snapchat menghadirkan fitur video pendek.

"Merka harus bisa menghadirkan rumah bagi konten- konten berdurasi panjang mengingat 'feed' vertikal kurang cocok dengan bentuk konten panjang dan lebih cocok dengan konten berdurasi pendek yang biasanya menjadi keahlian mereka," ujar Matt. (Yni)

Baca juga:

TikTok Optimalkan Fitur Live untuk Saingi Instagram

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan