Tidak Sulit Menilai Kepribadian Seseorang, Cukup Perhatikan 3 Hal Ini
Jumat, 08 November 2019 -
MEMILIH seseorang untuk dijadikan pasangan memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika kebetulan orang yang sedang mendekatimu langsung menyatakan cinta tanpa aba-aba. Ada baiknya jika kamu memberikan jeda dengan 'menarik ulur' orang tersebut. Tujuannya tak lain agar kamu bisa mengenalnya lebih jauh. Jangan sampai menikah dengan orang yang salah. Penyesalannya akan bertahan seumur hidup.
Melansir dari laman elitedaily.com, banyak orang mengaku baik tapi ternyata tidak sama sekali. Saat masa pacaran semua yang ditunjukan serba manis. Baru akan ketahuan setelah lama menikah. Sebenarnya menilai seseorang bukanlah hal yang sulit. Kamu bisa mendeteksi sifatnya yang buruk melalui hal-hal kecil yang ia lakukan kepadamu atau pada orang lain, seperti tiga hal di bawah ini.
Baca juga:
Ternyata Kamu Bisa Mengetahui Kepribadian Seseorang dari Bentuk Alis
1. Percaya Diri

Jangan pernah menerima orang yang selalu minder sepanjang hidupnya. Begitu kamu menerimanya sebagai pacar, hidupmu akan didominasi olehnya sepanjang waktu. Dari mulai melarang untuk bekerja sampai sekadar kumpul bersama teman.
Sosok yang tadinya romantis bisa berubah menjadi posesif bahkan obsesi. Hubungan yang sehat akan dibangun dari kedua belah pihak yang percaya diri. Dari sini lah tingkat kepercayaan satu sama lain akan tumbuh.
Baca juga:
Ilmuwan: Kepribadian Seseorang Bisa Diketahui dari Cara Menggunakan Ponsel
2. Memperlakukan Orang Lain

Lihatlah cara ia memperlakukan orang lain. Saat sedang kencan dengannya, perhatikan caranya berbicara dengan pelayan dan kasir. Orang yang berhati besar akan selalu sopan dengan siapapun lawan bicaranya.
Tidak memandang kelas dan status. Cintanya padamu pun sudah pasti tulus karena ia memilihmu bukan karena kelebihan yang ada dirimu. Sifat ini tidak akan berubah setelah menikah.
3. Mengedepankan Aksi

Jangan memilih orang yang senang omong kosong. Mereka adalah tipe pasangan yang hobi menebarkan janji manis yang tidak akan pernah ditepati.
Pernikahan bukanlah hal simpel. Butuh komitmen tinggi dan perjuangan yang besar. Kalau soal pasangan saja sudah salah pilih, bagaimana nasib pernikahanmu ke depannya nanti? (mar)
Baca juga: