Tidak Sabar Hadapi AC Milan di Final Coppa Italia, Bologna Percaya Gelar Diraih
Jumat, 25 April 2025 -
MerahPutih.com - Bologna sudah tidak sabar menghadapi AC Milan di final Coppa Italia. Laga final akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, 14 Mei 2025.
Hal ini seperti disampaikan pelatih Bologna Vincenzo Italiano setelah timnya memastikan tempat di final. Bologna melaju ke final dengan keunggulan agregat 5-1 usai menang 2-1 di leg kedua.
Dua gol Bologna dicetak oleh Giovanni Fabbian (7’) dan Thijs Dallinga (86’). Adapun satu gol Empoli dibuat Viktor Kovalenko (33’).
Bologna sebelumnya menang 3-0 di leg pertama di markas Empoli.
“Ini adalah target, mimpi dari kota dan klub ini. Kami telah mencapai sesuatu yang luar biasa, menghormati Piala Italia sejak awal, karena ketika sudah sampai pada tahap akhir, semua tim ingin mencapai final,” kata Italiano dikutip dari Sport Mediaset.
Baca juga:
Hasil Coppa Italia: Kembali Kalahkan Empoli, Bologna Tantang AC Milan di Final
“Kami mendedikasikan pencapaian ini untuk para suporter di stadion luar biasa ini, yang mendukung para pemain dari awal hingga akhir. Kami dedikasikan ini untuk masyarakat Bologna dengan sepenuh hati,” lanjutnya.
Dikutip dari Antara, Bologna tidak diperhitungkan setelah kepergian pelatih sebelumnya Thiago Motta, serta hengkangnya pemain-pemain bintang seperti Joshua Zirkzee dan Riccardo Calafiori. Namun yang terjadi Italiano justru melampaui pencapaian pendahulunya.
"Saya senang bisa berada di final. Saat saya bertemu dengan para pemilik klub, mereka mengatakan ingin melaju sejauh mungkin di suatu turnamen, sekarang tinggal satu langkah lagi, tapi kami sudah mencatat sejarah dengan membawa semua orang ini ke Roma,” papar Italiano.
Italiano juga menyebutkan bahwa partisipasi di Liga Champions benar-benar membantu pasukannya untuk mendongkrak mentalitas, intensitas, dan kekuatannya.
“Saya hanya berharap bisa tampil luar biasa, masuk ke pertandingan dengan kepercayaan diri seperti ini, lalu mencoba menunggangi gelombang antusiasme. Kami akan menghadapi tim hebat penuh pemain juara, tapi ini pertandingan (final) hanya dimainkan sekali dan apa pun bisa terjadi,” jelas sang pelatih.
“Kami tak sabar untuk pergi ke Roma dengan dukungan 30.000 fans di Stadio Olimpico,” tutupnya. (*)