The Whale Pecahkan Rekor Box Office Indie 2022
Selasa, 13 Desember 2022 -
FILM terbaru Brendan Fraser, The Whale, telah memecahkan rekor setelah debut di Los Angeles dan Kota New York selama akhir pekan. Demikian dikabarkan Entertaiment Weekly. Dalam film ini, Fraser berperan sebagai guru bahasa Inggris bernama Charlie. Dalam perannya tersebut, Fraser harus berpenampilan gemuk. Sosok Charlie berjuang untuk berhubungan kembali dengan putrinya, Ellie (Sadie Sink).
Seperti dikabarkan People, tiket film The Whale terjual habis di enam bioskop yang diputar selama akhir pekan dan meraup total USD 360.000. The Whale memperoleh rata-rata USD 60.000 dalam penjualan tiket per satu bioskop dalam sekali pemutaran.
BACA JUGA:
Fakta Menarik di Balik Kesuksesan Serial ‘Wednesday’
Film ini merupakan karya terbaru Darren Aronofsky sejak filmnya pada 2010, Black Swan yang bintangi Natalie Portman. Portman memenangi Academy Award untuk aktris terbaik di film itu. Fraser menerima pujian kritis tambahan untuk penampilannya di film terbarunya saat dia dinominasikan sebagai aktor terbaik dalam sebuah drama di Golden Globes 2023.
Kesuksesan finansial The Whale dalam penayangan terbatas akhir pekan, mengikuti serangkaian pemutaran yang sangat terkenal di berbagai festival film dan penghargaan awal untuk Fraser, yang pada bulan September lalu menerima Penghargaan Tribute Festival Film Internasional Toronto untuk penampilannya.
BACA JUGA:
Sambut Film 'Avatar: The Way of Water', Disney Indonesia Berkolaborasi dengan Kreator Lokal
Pada pemutaran perdana The Whale di New York (29/11), Fraser mengungkapkan bahwa dia akan "benar-benar" berubah lagi menggunakan prostetik untuk peran lainnya setelah film The Whale. "Saya pikir ini salah satu cara yang tepat untuk membuat karakter dan tubuh baru" kata Fraser.
Fraser pun menegaskan bahwa dalam perannya pada film ini, kostum Charlie mengajarkan kita bahwa harus menghormati hukum gravitasi dan fisika yang bertentangan dengan banyak cara. Telah jelas terlihat dalam karakter tersebut yang digambarkan dalam film benar-benar sebagai bukan lelucon dan tidak adil. "Itu pandangan pribadi, tapi kami merasa untuk memastikannya bahwa itu rumit, itulah yang kami perjuangkan," pungkas Fraser.(DGS)
BACA JUGA: