Film

Sambut Film 'Avatar: The Way of Water', Disney Indonesia Berkolaborasi dengan Kreator Lokal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 13 Desember 2022
Sambut Film 'Avatar: The Way of Water', Disney Indonesia Berkolaborasi dengan Kreator Lokal

Yessica Riany (kiri) dan Alex Abbad (kanan) di konferensi pers Avatar: The Way of Water. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH penantian selama 13 tahun, akhirnya sekuel film Avatar hadir di layar lebar. Berjudul Avatar: The Way of Water, film yang disutradrai James Cameron itu bisa disaksikan di bioskop mulai 14 Desember 2022.

Dalam menyambut perilisannya, Disney Indonesia selaku distributor film tersebut mengajak sejumlah kreator lokal untuk berkolaborasi. Kolaborasi tersebut dimaksudkan untuk memeriahkan dirilisnya Avatar: The Way of Water dengan karya-karya anak bangsa.

Disney Indonesia memang langganan dalam berkolaborasi dengan kreator lokal untuk menyambut perilisan film-film favorit. Kali ini, giliran Yessica Riany dan Alex Abbad yang diajak untuk bermitra, menciptakan karya kreatif terbaik versi mereka.

"Avatar itu salah satu film favorit saya, terus kemarin ada kesempatan dari Disney utk kolaborasi. Materinya itu dari trailernya, ada banyak adegan tapi yang paling kentara itu bagaimana mereka memperjuangkan teritori alam mereka," terang Alex Abbad dalam konferensi pers Avatar: The Way of Water di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Selasa (13/12).

Baca juga:

Jelang Tayang, 'Avatar: The Way of Water' Rilis Trailer Terakhir

instalasi seni avatar the way of water
Instalasi ini terbuat dari 1.000 botol plastik. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Alex mengaku jatuh cinta dengan adegan ikan paus versi bangsa Pandora yang melompat dari bawah air, sembari ada yang berpegangan pada siripnya. Adegan tersebut menginspirasi dirinya untuk menciptakan sebuah karya instalasi.

Kerennya lagi, bukan karya instalasi biasa yang diciptakan Alex, melainkan sebuah instalasi berbentuk ikan paus ala bangsa Pandora yang terbuat dari materi ramah lingkungan. Hal itu dilakukannya demi mendukung keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

"Kita tahu bahwa plastik itu salah satu desain yg diciptakan manusia, jadi itu materi yg kita gunakan untuk menciptakan desain yang kita buat. Saya gunakan sekitar 1.000 botol dan jaring bekas para nelayan. Jadi kita hancurkan dl supaya bisa dibentuk sesuai keinginan kita," jelasnya.

Sementara Yessica Riany selaku artis CGI dan fotografi, mengaku merasa kesulitan dengan tenggat waktu yang serba terbatas dalam mengeksekusi karya CGI yang ingin ia buat. Yessica mengatakan hanya mendapat waktu dua pekan hingga karya tersebut dirampungkan.

"Bahkan h-3 itu belum konfirmasi akan seperti apa karya yang mau dibuat. Jadi ada banyak challenge di situ, sampai tadi pagi aja sekitar jam 09.00 itu baru betul-betul rampung. Ini aku belum tidur karena begadang dari kemarin," kata Yessica sembari tertawa.

Baca juga:

Disney dan Avatar Ajak Masyarakat Lestarikan Laut

instalasi seni avatar the way of water
Terinspirasi dari adegan asli pada trailer Avatar: The Way of Water. (Foto: merahputih.com/Andrew Francois)

Yessica terlebih dahulu mengontak beberapa talent yang ingin diajaknya berkolaborasi. Namun, salah satu talent terseran penyakit saat hari H pengambilan gambar, sehingga harus mencari talent pengganti dalam waktu hanya lima jam.

"Proses pengerjaannya juga kompleks sekali, banyak kendala, saya mengombinasikan still image dengan mograph (motion graphic). Jadi, hasilnya seperti gambar diam, tapi ada grafis bergeraknya," tutur Yessica.

Bila kamu ingin melihat langsung karya oleh Alex Abbad, bisa datang langsung ke Pos Bloc, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sementara, karya-karya Yessica bisa kamu lihat langsung di Instagram @yessica.riany, @20thcenturystudiosid, dan @disneyindonesia. (waf)

Baca juga:

The Weeknd Beri 'Clue' akan Kolaborasi dengan ‘Avatar: The Way of Water’

#Film
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - 2 jam, 12 menit lalu
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
ShowBiz
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
Zootopia 2 meraih pendapatan global Rp 15,2 triliun, melampaui Demon Slayer dan Jurassic World. Masih berpotensi capai 1 miliar dolar AS.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
'Zootopia 2' Jadi Film Animasi Terlaris Tahun Ini, Raup Rp 15,2 Triliun secara Global
ShowBiz
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Starvision memperkenalkan film keluarga ‘Senin Harga Naik’ di JAFF 2025. Disutradarai Dinna Jasanti dan dibintangi Meriam Bellina serta aktor muda berbakat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘Senin Harga Naik’, Film Drama Keluarga Terbaru yang Diperkenalkan Starvision di JAFF 2025
Bagikan