The Weeknd Boikot Grammy Awards

Sabtu, 13 Maret 2021 - Andreas Pranatalta

PENYANYI kenamaan The Weeknd akan memboikot Grammy Awards sebagai bentuk kekecewaan akibat kisruhnya proses nominasi dalam ajang itu.

“Karena adanya komite rahasia, aku tidak akan mengizinkan label yang menaungiku mengirimkan lagu pada penyelenggara Grammy,” kata pria bernama asli Abel Tesfaye itu dikutip Billboard.

Seperti yang diketahui, The Weeknd cukup diunggulkan dalam empat besar kategori Grammy Awards. Ia digadang-gadang untuk menyabet Album of the Year berkat After Hours. Album itu telah merajai tangga lagu nomor satu di Billboard 2020 selama empat minggu berturut-turut.

Untuk kategori Song of the Year, ia punya Blinding Lights sebagai ‘senjata’ dan pernah menembus tangga lagu Billboard setahun setelah rilis. Namun, semua itu pupus setelah daftar nominasi Grammy Awards 202 diumumkan November 2020 lalu. Tidak ada satu pun nama The Weeknd tertera dalam daftar yang disaring Recording Academy itu.

>Baca juga:

>Tidak Dapat Nominasi, The Weeknd 'Ngambek' Tuduh Grammy Awards Korup

The Weeknd Boikot Grammy Awards
Ingin albumnya After Hours diapresiasi. (Foto: 94.5 PST)

Pelantun lagu Earned it itu pun bergabung dengan para musisi lainnya seperti Drake, Kid, Cudi, Jay-Z, hingga Kanye West untuk memboikot penghargaan yang telah diselenggarakan lebih dari 60 kali itu.

Absennya The Weeknd langsung menimbulkan segudang pertanyaan. Ada apa dengan Grammy Awards? Berselang beberapa saat setelah pengumuman keluar, The Weeknd langsung buka suara.

"Grammys tetap korup. Anda berhutang kejujuran kepada saya, kepada penggemar saya, dan kepada industri musik," tulisnya dalam beberapa akun media sosialnya.


Kekecewaan tentunya dirasakan pria yang sudah memenangi tiga penghargaan Grammy Awards pada tahun-tahun sebelumnya pun membuatnya bertanya-tanya.

Baca juga:

Zayn Malik Kesal Tak Masuk Nominasi Grammy Awards 2021

The Weeknd Boikot Grammy Awards
Merasa pihak Recording Academy tidak adil. (Foto: CNN)

“Orang-orang bilang saya akan dinominasikan. Seluruhnya mengatakan seperti ‘Ini dia, ini tahunmu’, ini membuatkita semua bingung,” tutur The Weeknd.


Sang manjaer, Wassim ‘Sal’ Slaiby pun angkat suara.

“Grammy harus mengurus komitenya, itu harus dibenahi dan dapat mengembalikan kepercayaan orang-orang untuk kembali bangga pada penghargaan itu. Ini saatnya Harvey untuk melangkah dan membuktikan akhirnya Grammy di tangan yang tepat,” tegas Slaiby.

Sementara itu, CEO Recording Academy mengatakan pihaknya tetap akan meningkatkan komitenya terutama dalam hal penjaringan nominasi. (and)

>Baca juga:

>Bela The Weeknd, Drake: Grammy Mungkin tidak lagi Penting

>

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan