‘The Haunted Palace’ Tayang Perdana Malam ini di Netflix, ini 4 Alasan Nonton

Jumat, 18 April 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - DRAMA terbaru Yook Sung-jae dan Kim Ji-yeon, The Haunted Palace, tayang perdana Jumat (18/4) di Netflix.

The Haunted Palace, yang ditulis Yoon Soo-jung dan disutradarai Yoon Sung-sik, merupakan rom-com fantasi yang mengikuti kisah Yeori, seorang dukun yang menolak takdir spiritualnya, dan Kang Cheol, roh ular purba (Imoogi) yang terperangkap dalam tubuh cinta pertama Yeori, Yoon Gap. Ketika mereka terlibat dengan roh pendendam yang menghantui keluarga kerajaan, hidup, dan jiwa, mereka menjadi saling terikat tak terelakkan.

Sung-sik, yang dikenal lewat drama hit seperti Mr. Queen dan Bridal Mask berkolaborasi dengan Soo-jung (The King’s Face dan Cheer Up!) untuk menghadirkan pendekatan baru terhadap cinta, kerasukan, dan cerita rakyat Korea.

Cerita rakyat yang berpadu kisah cinta dalam drama ini menjadi salah satu yang membuat drama ini menarik. Berikut empat alasan kamu mesti nonton The Haunted Palace.

Baca juga:

Angkat Kisah Mitologi Korea Selatan, Bona WJSN Jadi Dukun di K-Drama 'The Haunted Palace'



1. Akting Memikat dari Yook Sung-jae, Kim Ji-yeon, dan Kim Ji-hoon


Yook Sung-jae menghadapi tantangan besar dalam peran gandanya sebagai Yoon Gap, cinta pertama Yeori sekaligus pengabdi setia raja, yang hidupnya jungkir balik saat tubuhnya dirasuki Imoogi, Kang Cheol. Akting Sung-jae sebagai makhluk setengah manusia, setengah roh, dijanjikan menjadi sorotan utama drama ini.

Kim Ji-yeon (dikenal juga dengan Bona WJSN) memerankan Yeori, seorang dukun yang mencoba melarikan diri dari takdirnya dengan bekerja sebagai ahli kacamata. Hidupnya kacau saat musuh bebuyutannya, sang Imoogi, mengambil alih tubuh cinta pertamanya. Ji-yeon menampilkan kekuatan dan kehangatan dalam karakternya, terutama saat Yeori membantu roh-roh gelisah menemukan kedamaian.

Selain pemeran utama, Kim Ji-hoon juga bergabung dalam drama ini memerankan Raja Lee Jeong, raja fiktif yang berhadapan langsung dengan roh pendendam yang menghantui keluarganya. Dengan karakter-karakter dinamis ini, penonton bisa menantikan chemistry yang kuat dan ketegangan dramatis yang seru.



2. Kisah Cinta-Benci Supernatural yang tak Biasa



Jantung cerita The Haunted Palace yakni kisah romansa unik: seorang dukun yang cinta pertamanya dirasuki musuh bebuyutannya. Sebagai Kang Cheol, sang Imoogi yang untuk pertama kalinya merasakan emosi manusia, ia justru tertarik kepada Yeori.

Sementara itu, Yeori merasa bimbang antara wajah familier cinta pertamanya dan kenyataan bahwa tubuh itu kini dihuni roh yang ia benci. Hasilnya? Hubungan cinta-benci yang semanis sekaligus sekaos mungkin. Jadi bersiaplah menyaksikan percikan emosi di tiap episode.



3. Misteri Roh Pendendam yang Menghantui Keluarga Kerajaan



Saat roh mengerikan yang dikenal sebagai Hantu Berkaki Delapan terbangun di istana kerajaan, taruhannya menjadi semakin tinggi bagi semua karakter.
The Haunted Palace menyatukan kisah romansa, intrik istana, dan misteri supranatural yang menegangkan saat Yeori, Kang Cheol, dan Raja Lee Jeong bekerja sama menghadapi roh tersebut demi melindungi kerajaan.

Dengan adegan pengusiran roh yang intens dan aksi mendebarkan, serial ini menjanjikan pengalaman menonton yang manis, penuh ketegangan, dan menyeramkan.



4. Dunia Kaya Cerita Rakyat Korea dan Legenda Hantu


Dari Imoogi (roh ular yang gagal menjadi naga) hingga Hantu Berkaki Delapan, Hantu Air, Hantu Berkaki Satu, dan Hantu Bersinar, The Haunted Palace menghidupkan beragam makhluk halus tradisional Korea. Visual yang memukau dan penggunaan elemen folklore secara kreatif menawarkan sudut pandang baru terhadap kisah klasik, sambil mengeksplorasi ritual dan tradisi yang membantu roh menemukan ketenangan.

“Saya mendapat inspirasi dari banyak buku dan film, terutama karya klasik Korea seperti Eou Yadam, Seongho Saseol, dan Cheonyeorok. Dokumenter seperti Shaman: The Reconciliation of the Living and the Dead, Between, dan Manshin, serta autobiografi dukun Kim Geum-hwa sangat membantu saya memahami dunia perdukunan dan membentuk karakter Yeori. Saya juga menemukan inspirasi dari karya seperti Shamans, Women, and Spirits karya Lauren Kendall, dan dari kelas-kelas budaya tradisional,” kata sang penulis, Soo-jung.

Sementara itu, sutradara Sung-sik mengatakan prioritas utama mereka yakni membuat unsur supranatural terasa senatural mungkin. “Kami menghindari efek visual yang berlebihan dan lebih mengandalkan efek praktis, riset mendalam, dan desain konsep yang detail. Penonton bisa menantikan berbagai roh unik yang dihidupkan melalui CGI berkualitas tinggi dan tata rias khusus,” ujarnya berpromosi.(dwi)

Baca juga:

'Karma’, Drama Thriller Korea Bertabur Bintang, Menggebrak Netflix

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan