The Eras Tour Berakhir, Taylor Swift Bagi-Bagi Bonus Rp 3,1 Triliun ke Staf
Rabu, 11 Desember 2024 -
Merahputih.com - Musisi Taylor Swift membagikan bonus ke stafnya bernilai fantastis. Hal tersebut diberikan Swift usai merampungkan The Eras Tour Taylor Swift-nya tahun 2024.
The Eras Tour Taylor Swift berjalan selama 149 hari, dan akhirnya terhenti karena sampai di puncaknya pada Minggu malam (8/12) di Vancouver, Kanada.
Penampilan Swift ditutup dengan berbagi rasa terima kasih kepada timnya di atas panggung. Ia berpelukan dengan kelompok yang panjang di akhir pertunjukan selama outro Karma. Swift memeluk para penari dan penyanyi latarnya.
Baca juga:
Jalan di Kanada Dinamai 'Taylor Swift', Langsung Raup Rp 3,4 miliar
Rampungnya Konser The Eras Tour yang baru saja selesai meraup lebih dari USD 2 miliar keuntungan setara dengan Rp 32,9 Triliun. Dan dilaporkan, Swift membagikan bonus ke semua stafnya dengan uang sejumlah USD 197 juta sama dengan Rp 3,1 triliun
Dilansir Variety, bahwa angka Rp 3,1 triliun itu adalah hampir 10 persen dari total pendapatan kotor tur, dimasukkan kembali ke bonus untuk anggota tim.
Adapun staf yang termasuk mendapatkan bonus kerja dari berakhirnya Eras Tour Taylor Swift termasuk sopir truk, juru masak, teknisi instrumen, tim penjualan, pencahayaan, suara, staf produksi dan asisten, tukang kayu, penari, personel band, keamanan, koreografer, ahli kembang api, penata alat musik, penata rambut, tata rias, busana, terapis fisik, dan tim video.
Baca juga:
Pecahkan Rekor, Buku Taylor Swift Terjual 814 Ribu Eksemplar
Pemberian bonus bernilai besar ini bukanlah yang pertama kali dilakukan Swift. Ia juga pernah memberikan bonus ke staf pada Agustus 2023.
Pada masa itu Swift menyelesaikan tur dunia pertamanya di Amerika, People melaporkan bahwa ia telah memberikan bonus sebesar USD55 juta alias Rp 874 miliar.
Baca juga:
Konser Eras Tour Taylor Swift Pecahkan Rekor, Raih Pendapatan 2 Miliar Dolar AS
Walaupun konser dunianya berakhir, kiprah Swift tak padam. Ia baru saja mencapai rekor baru lagi melalui albumnya The Tortured Poets Department, rilisan tersukses tahun 2024 menjajaki posisi nomor 1 di Billboard 200.
Pencapaian tersebut didukung dengan cara baru Swift yang merilis edisi fisik versi deluxe Anthology selama akhir pekan Black Friday.
Selain itu, buku Eras Tour juga hampir memecahkan rekor satu minggu dengan menjual lebih dari 800.000 eksemplar dalam minggu pertamanya di toko Target. (Tka)