Tetap Tampil Stylish Meski Berusia 100 Tahun
Senin, 06 September 2021 -
IRIS Apfel, seorang pengusaha perempuan Amerika, desainer interior, dan fesyen ikonik yang baru saja bertambah umurnya. Namun usianya yang ke 100, ia masih tetap stylish seperti biasanya.
Pada 29 Agustus lalu, usia Iris Apfel bertambah satu tahun. Dirinya sering dianggap luar biasa dengan penampilan yang tak pernah gagal menarik perhatian, seperti pakaian mewah, riasan yang menarik, rambut berwarna abu-abu cerah, lipstik merah cerah, pink ataupun oranye.
Baca juga:
Satu kalung saja tidak cukup baginya. Setidaknya harus ada lima aksesoris yang dikenakannya, bahkan ia kerap menggunakan 10 aksesoris di lengannya. Kacamata tebal juga menjadi ikon di setiap pakaiannya.
Pada saat ia masih kecil, Ibunya menyarankan Apfel untuk membeli satu gaun hitam sederhana, dimana gaun itu dapat digunakan dalam konsep kasual maupun lebih bergaya. Semua itu akan tergantung pada aksesoris yang akan ditambahkan. Dari situ, Apfel tak pernah melupakan nasihat sang Ibu.

Saat usianya 11 tahun, Apfel menemukan bros yang sangat diinginkan di sebuah toko bawah tanah di Greenwich Village. Harganya $0,65 (sekitar Rp 9.251 ribu). Ia menabung setiap sen yang bisa ditemukan untuk membelinya. Itu menjadi pengalaman belanja pertamanya.
Berangkat dari pengalamannya, Apfel terinspirasi untuk membuat perhiasan sampai akhirnya meluncurkan salah satu koleksi perhiasan pribadi terbesar di Amerika Serikat. Sampai saat ini pun, ia masih berburu aksesoris di butik dari semua rentang harga, di pasar loak, dan di toko barang bekas.
Selama beberapa dekade, Apfel menjadi seorang desainer interior sukses yang sangat diminati di kalangan orang kaya dan terkenal di Amerika Serikat. Kreasi kainnya sangatlah unik. Bersama mendiang suaminya, Carl, yang telah dinikahinya selama 68 tahun, Apfel berkeliling dunia untuk mencari inspirasi. Ia bekerja dengan berbagai penenun untuk mewujudkan ide-idenya dan mengkhususkan dirinya dalam mereproduksi kain yang terlupakan dari abad yang lalu.
Baca juga:
Sweater Balenciaga Seperti Bekas 'Digigit Tikus' Ini Dijual Rp 20,7 Juta
Reputasi Apfel bahkan membawanya ke White House, tempat ia bekerja untuk sembilan presiden Amerika Serikat. Meskipun tidak pernah mengungkapkan terlalu banyak detail tentang bekerja dengan mereka, ia telah mengisyaratkan fakta bahwa mantan ibu negara Jackie Kennedy adalah klien yang agak rumit.
"Saya tidak punya aturan, karena saya hanya akan melanggarnya, jadi itu membuang-buang waktu." itulah motto hidup Apfel. Ia dijuluki sebagai “remaja tertua di dunia” karena gaya hidupnya itu.

Walaupun dirinya sudah berusia 100 tahun, Apfel masih belum berpikir untuk mundur dari kehidupan kerjanya. Ia terus bekerja sebagai desainer interior dan mengkurasi koleksi desain untuk Lowe’s, dilansir DW.
Apfel merasa kesal dengan kenyataan bahwa orang yang lebih tua sebagian besar telah dilupakan oleh para desainer. Jadi dia akhirnya menandatangani kontrak modeling pertamanya pada usia 97 tahun.
Wah! Di usianya yang tua seperti itu, Iris Apfel tetap pantang menyerah dalam kesukaannya ya. Kerja keras Iris Apfel masih menjadi inspirasi untuk para penggemar fesyen dan desainer lain dari segala umur. (mic)
Baca juga: