Tesla Masih Punya PR untuk Melepas Cybertruck di 2023?

Kamis, 21 Juli 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

RENCANA lama Tesla untuk meluncurkan kendaraan pikap listrik bakal terwujud. Meski sempat ditunda beberapa tahun terakhir, akhirnya Tesla akan meluncurkan Cybertruck di pertengahan 2023.

Diberitakan The Verge, kendaraan listrik ini awalnya diumumkan pada 2019, dengan rencana pembuatan di 2021. Namun ditunda hingga 2022 hingga akhirnya dikonfirmasi oleh Elon Musk akan mengaspal di 2023.

Baca Juga:

Tesla Tunda Merilis Cybertruck Hingga 2022

Meski tanggal peluncuran Cybertruck sudah pasti, Tesla mungkin masih memiliki 'PR' pada desain kendaraan ini, yakni wiper berukuran amat besar pada kaca depan mobil. Dengan ukurannya, wiper tersebut memang bisa membersihkan kaca depan dengan maksimal tanpa menyisakan bekas debu, tapi ini agaknya tetap mengganggu Musk.

Cybertruck memiliki wiper berukuran sangat besar. (Foto: Tesla)

Melalui akun Twitter-nya pada Desember 2021 lalu, Musk mengatakan tidak menyukai kehadiran wiper tersebut. "Penghapus (wiper) adalah yang paling mengganggu saya. Tidak ada solusi yang mudah. Wiper yang bisa dipasang di bagasi depan akan ideal, tapi rumit," cicit Musk kala itu.

Sejauh ini belum ada informasi apakah wiper tersebut akan dihilangkan atau diubah ukurannya. Namun, dalam laman resmi Tesla, terdapat video Cybertruck tanpa wiper tersebut.

Baca Juga:

Elon Musk: Penjualan Cybertruck Dimulai 2023

Laman Electrek mengatakan wiper pada Cybertruck bekerja dengan sistem pendeteksi hujan dan salju berbasis jaringan saraf. Teknologi ini sudah digunakan di kendaraan Tesla lainnya dengan Autopilot generasi kedua.

"Drivetrain yang kuat dan pusat gravitasi rendah memberikan kontrol traksi dan torsi yang luar biasa—memungkinkan akselerasi dari 0-60 mph hanya dalam 2,9 detik dan jangkauan hingga 500 mil (804 km)," demikian deskripsi penjelasan Cybertruck pada laman Tesla.

Musk menyatakan Tesla mengalami masalah produksi, termasuk pada kendaraan Model S, X, 3, dan Y yang ada dalam beberapa bulan terakhir. Pabrik Tesla di Shanghai, Tiongkok, menghadapi penutupan berulang kali karena pandemi. Akibatnya, menurut laporan hasil pendapatan kuartal kedua tahun ini, Tesla mengalami penurunan produksi. "Tesla tidak memiliki masalah permintaan, kami memiliki masalah produksi," kata Musk.

Persaingan mobil pikap listrik cukup ketat. Pesaing Tesla seperti Ford dan Rivian juga meluncurkan pikap listrik mereka sendiri. Ford mengatakan mereka berencana untuk membuat 150.000 unit F-150 Lightning pada 2023. Sementara pikap listrik Rivian R1T sudah berada di pasaran sejak 2020. (ikh)

Baca Juga:

Tesla Tarik 578.607 Kendaraan Produksinya

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan