Terkait Imbauan Takbiran Keliling, Kapolda: Saya Sayang kepada Masyarakat
Jumat, 23 Juni 2017 -
Terkait imbauan pihak kepolisian untuk tidak melakukan takbiran keliling, Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan mengatakan bahwa dirinya sangat menyayangi masyarakat.
Risiko untuk melakukan takbiran keliling, kata Kapolda, sangat banyak dan tentunya membahayakan masyarakat.
"Kami membuat imbauan terkait takbiran keliling itu artinya saya sayang kepada masyarakat. Kami mengkhawatirkan takut terjadi kecelakaan, takut ada gesekan di jalan, takut dengan masalah-masalah lain," kata Irjen M Iriawan di Mapolresta Depok, Jumat (23/6).
Daripada masyarakat berkeliling ibu kota untuk menyambut Lebaran, Kapolda menyarankan agar masyarakat melakukan takbiran di surau atau masjid-masjid terdekat.
Menurutnya, hal itu jauh lebih indah dan sangat tidak berisiko tinggi terhadap keamanan lingkungan.
"Lebih baik kita bersama-sama ramaikan surau atau masjid-masjid terdekat. Hal itu jauh lebih indah. Tidak ada risiko seperti yang kami khawatirkan," katanya.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pada malam takbiran nanti di Balai Kota Jakarta akan mengadakan Festival Bedug yang akan dimeriahkan oleh beberapa komunitas bedug di seluruh Jakarta.
"Sudah disiapkan 49 komunitas bedug untuk melakukan malam takbiran. Jadi, kalau untuk takbiran keliling, saya sampaikan kembali, mohon dengan hormat, dengan sangat kami mengimbau untuk tidak keliling. Kami bukan melarang takbiran. Justru kami mendukung, tapi alangkah baiknya takbiran dilakukan di masjid-masjid," tandasnya.
Baca berita terkait Lebaran 2017 lainnya di: Cegah Tindak Kejahatan, Tim Tiger Bantu Para Pemudik