Tanda Pasangan Tidak Bahagia

Jumat, 18 Maret 2022 - Iftinavia Pradinantia

HUBUNGAN cinta membutuhkan kerja keras. Pada awal hubungan, saat masih kasmaran semuanya tampak mudah dijalani. Cinta, romansa, dan hubungan yang tulus tampaknya mengalir seperti air. Seiring waktu, semua perhatian dan romantisme berkurang. Kedua sejoli hanya menunjukkan kasih sayangnya sesekali. Jika sudah stuck, keduanya cenderung tidak bahagia.

Solusi mudah untuk hubungan yang tidak bahagia atau beracun adalah dengan meninggalkannya. Namun banyak orang yang sulit meninggalkan pasangan begitu saja. Jauh di lubuk hati, mereka ingin menyelamatkan hubungan atau mereka tidak ingin sendirian. Berikut adalah tanda-tanda pasangan tidak bahagia:

Baca Juga:

Yakin Pasangan Umbar Kemesraan di Media Sosial Lebih Bahagia?

1. Pasif

pasif
Tidak ada argumen dan malas berdebat (Foto: Pexels/Pixabay)

Pasangan yang tidak bahagia memiliki agresi pasif. Artinya, mereka tidak ingin terlibat dalam argumen penuh. Malas untuk berdeba karena ingin pasangan mereka merasakan hal itu.

Agresi pasif biasanya muncul dalam tingkat tertentu. Itu bisa ringan dan mudah dilewatkan untuk sementara waktu. Namun, jika itu sudah berada di tingkat yang substansial, itu justru menyebabkan argumen penuh, dan menyebabkan lebih banyak ketidakbahagiaan. Hal-hal menjadi lebih buruk karena perilaku pasif-agresif berlanjut tanpa penyelesaian.

2. Berkurangnya pengalaman baru

kurang pengalaman
Berkurangnya pengalaman baru (Foto: Pexels/Rodnae Production)

Ingat momen ketika dirimu dan pasangan berbagi sesuatu yang baru? Sensasi dari pengalaman bersama yang unik membuat hubungan tetap hidup dan menarik. Semua pengalaman menyenangkan tersebut mungkin membuatmu jatuh cinta lebih dalam. Spontanitas itu membuatmu bersemangat karena kamu tidak pernah tahu kejutan apa yang menanti di depanmu.

Baca Juga:

Ketergantungan Media Sosial Menimbulkan Sindrom FOMO

Pasangan yang tidak bahagia merasa bahwa pengalaman baru itu tidak terjadi lagi. Alasan utamanya adalah mereka mungkin tidak menghabiskan banyak waktu bersama.

3. Pasangan yang tidak bahagia sering membandingkan perilaku saat ini dengan perilaku masa lalu

pasangan
Sering membandingkan perilaku masa kini dengan masa lalu (Foto: Pexels/Rodnae Production)

Mengenang perilaku romantis dan perhatian pasangan di masa lalu merupakan pertanda bahwa seseorang tidak lagi merasa hubungannya membahagiakan. Mereka yang terus terbayang-bayang dengan romantisme di masa lalu biasanya berpikir bahwa hubungannya saat ini mandek atau lebih buruk. Mereka berpikir bahwa pasangannya telah berubah.

Bukan hal yang aneh bagi kedua pasangan untuk mengenang cara orang lain dulu. Ketika satu pasangan berubah, pasangan lainnya sering kali dapat merefleksikan perubahan juga. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka juga telah berubah. Lebih buruk lagi ketika pasangan memutuskan untuk tidak membicarakan apa yang mereka rasakan. Miskomunikasi ini menyebabkan dua orang yang menderita kesulitan mengakui bahwa mereka tidak lagi bahagia. (avia)

Baca Juga:

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan