Tanda Bahaya, Populasi Gajah di Benua Afrika Susut 70 Persen

Jumat, 15 November 2024 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Kondisi bumi dan mahkluk hidup di dalamnya tidak sedang baik-baik saja. Populasi spesies gajah sabana dan gajah hutan mengalami penurunan tajam dalam 50 tahun terakhir di seluruh wilayah sub-Sahara Afrika.

Laporan terbaru Penelitian Proceedings of the National Academy of Sciences menyebutkan populasi gajah di benua afrika itu kini rata-rata menyusut hingga 70 persen. Penelitian itu dirilis Senin (11/11) malam waktu Nairobi, Ibu Kota Kenya, melibatkan dua kelompok konservasi Save the Elephants dan Wildlife Conservation Society.

Penelitian mengkaji ratusan survei populasi gajah dari 475 lokasi di 37 negara Afrika antara 1964 hingga 2016, dengan fokus pada dinamika populasi gajah di habitat aslinya.

Baca juga:

Rutsan Gajah Disembelih untuk Atasi Kelaparan di Zimbabwe



Temua utama dalam penelitian itu menujukkan populasi gajah Afrika mengalami penurunan rata-rata sebesar 90 persen dan populasi gajah sabana turun sebesar 70 persen. Secara keseluruhan dilansir Antara, Kamis (14/11), kedua spesies ini mengalami penurunan rata-rata sebesar 77 persen di benua Afrika.

Penulis senior dan pakar gajah dari Save the Elephants George Wittemyer menjelaskan situasi penurunan drastis populasi gajah itu menunjukkan adanya masalah serius dengan ekosistem kehidupan alam liar di Benua Afrika saat ini.

Lebih jauh, Wittemyer berharap hasil penelitian yang dilakukan timnya dapat membantu mengidentifikasi wilayah yang menunjukkan adanya peningkatan populasi gajah dan upaya konservasi yang berhasil.

Baca juga:

100 ekor Gajah Mati di Taman Nasional di Zimbabwe yang Alami Kekeringan

"Kita harus mengembangkan dan mengimplementasikan portofolio solusi yang efektif untuk mengatasi beragam tantangan yang dihadapi gajah di seluruh Afrika," tandas Wittemyer. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan