Tak Sekadar Perayaan, Ini Makna Imlek bagi Presiden JHL Group
Kamis, 15 Februari 2018 -
MENURUT sebagian masyarakat Indonesia, Imlek merupakan momentum untuk merayakan hari dan bulan pertama berdasarkan penanggalan Tionghoa.
Setiap Tahun Baru Imlek, berbagai kegiatan yang merupakan tradisi pun dilakukan masyarakat keturunan Tionghoa. Karena itu, mereka menganggap bahwa momen tersebut merupakan saat yang penting untuk dirayakan.
Namun, Presiden Komisaris JHL Group Jerry Hermawan Lo berpandangan berbeda. Menurutnya, Imlek tak sekadar momentum untuk merayakan tahun baru berdasarkan penanggalan Tionghoa.
"Imlek itu memiliki makna penting, yaitu berbagi kasih dan bersilaturahmi. Tahun Baru Imlek 2569 ini luar biasa," kata Jerry saat ditemui Merahputih.com di Paramount Hills Golf Residence, Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (15/2).
Lelaki yang berhasil menorehkan tinta emas di bidang properti itu berkisah, setiap Imlek tiba, ia bersama keluarga selalu menyempatkan diri mendatangi kampung-kampung miskin untuk saling berbagi.
Hal tersebut rutin ia lakukan agar masyarakat yang notabene kurang mampu dapat merasakan keberkahan daripada Imlek itu sendiri.
"Bagi orang-orang Tionghoa yang berkecukupan biasanya mereka akan menyumbang ke vihara, mendatangi kampung-kampung miskin untuk berbagi rezeki," katanya.
Sedangkan tradisi yang biasa dilakukan di dalam keluarga, Jerry menjelaskan bahwa sang anak dipastikan akan menyambangi rumah orang tua untuk menghaturkan rasa hormat. Bagi masyarakat Tionghoa, menurut Jerry, merupakan sebuah kewajiban yang harus dipegang teguh.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun berharap agar keberagaman umat beragama bisa terjalin dengan baik. Menurutnya, dalam sektor apa pun, baik sosial, budaya, ekonomi, dan politik, keberagaman harus dijaga secara bersama-sama.
"Sebab, ini merupakan tradisi yang dapat mempererat bangsa dan juga mengandung makna mendalam. Saya rasa esensi dari Imlek ini harus dijaga dan dilestarikan," ujar Tokoh Tionghoa tersebut. (*)