Synchronize Festival Berkolaborasi dengan Ruru Radio Angkat Tema 'Saling Silang' Rayakan 25 Tahun Demajors

Jumat, 14 Maret 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - demajors, label musik independen Indonesia yang terbentuk pada tahun 2000 sebagai toko piringan hitam dengan bermodalkan Rp 7,000,000 dan mulai beroperasi pada sebuah bangunan kontainer kecil di Gandaria, lalu berkembang memiliki 22 toko jaringan komunitas yang tersebar di 22 kota di Indonesia, hingga kini rilisan musik mencapai lebih dari 800 judul album.

"Tentunya perkembangan yang terjadi selama 25 tahun terakhir demajors, tak luput dari dukungan yang diberikan oleh para penggemar musik, musisi, komunitas, hingga teman-teman media, juga berbagai pihak yang terlibat dalam seluruh prosesnya," ungkap Managing Director demajors David Karto.

Baca juga:

Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Kembali Tampil bersama pada Gelaran Synchronize Fest 2025

Dalam merayakannya, demajors berkolaborasi dengan kolektif seni ruangrupa yang juga merayakan 25 tahun perjalanan mereka dengan acara puncak di perayaan 10 tahun Synchronize Festival 2025.

Tema 'saling silang' hadir di antara demajors sebagai label rekaman dan ruangrupa sebagai kolektif seni, saling silang berartikan titik temu ide, ekspresi, dan eksplorasi tanpa batas.

Baca juga:

Dari Ariel Noah Hingga Vina Panduwinata, Berikut Daftar 29 Musisi yang Menggugat UU Hak Cipta ke MK

Kolaborasi ini akan hadir dalam Synchronize Festival 2025, sebuah festival musik tahunan yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-10.

"Berbekal passion, kolaborasi, dan konsistensi, 25 tahun kemudian demajors menjadi keluarga besar yang tersebar dari pulau Weh hingga Merauke," pungkas David. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan