Synchronize Festival Berkolaborasi dengan Ruru Radio Angkat Tema 'Saling Silang' Rayakan 25 Tahun Demajors
Synchronize Festival 2025 hadirkan sesuatu yang berbeda. (foto: dok/demajors)
MerahPutih.com - demajors, label musik independen Indonesia yang terbentuk pada tahun 2000 sebagai toko piringan hitam dengan bermodalkan Rp 7,000,000 dan mulai beroperasi pada sebuah bangunan kontainer kecil di Gandaria, lalu berkembang memiliki 22 toko jaringan komunitas yang tersebar di 22 kota di Indonesia, hingga kini rilisan musik mencapai lebih dari 800 judul album.
"Tentunya perkembangan yang terjadi selama 25 tahun terakhir demajors, tak luput dari dukungan yang diberikan oleh para penggemar musik, musisi, komunitas, hingga teman-teman media, juga berbagai pihak yang terlibat dalam seluruh prosesnya," ungkap Managing Director demajors David Karto.
Baca juga:
Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Kembali Tampil bersama pada Gelaran Synchronize Fest 2025
View this post on Instagram
Dalam merayakannya, demajors berkolaborasi dengan kolektif seni ruangrupa yang juga merayakan 25 tahun perjalanan mereka dengan acara puncak di perayaan 10 tahun Synchronize Festival 2025.
Tema 'saling silang' hadir di antara demajors sebagai label rekaman dan ruangrupa sebagai kolektif seni, saling silang berartikan titik temu ide, ekspresi, dan eksplorasi tanpa batas.
Baca juga:
Dari Ariel Noah Hingga Vina Panduwinata, Berikut Daftar 29 Musisi yang Menggugat UU Hak Cipta ke MK
Kolaborasi ini akan hadir dalam Synchronize Festival 2025, sebuah festival musik tahunan yang juga merayakan ulang tahunnya yang ke-10.
"Berbekal passion, kolaborasi, dan konsistensi, 25 tahun kemudian demajors menjadi keluarga besar yang tersebar dari pulau Weh hingga Merauke," pungkas David. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'