Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Minggu, 01 Juni 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Sebanyak 68% responden menyatakan program ini berjalan dengan baik, mencerminkan tingginya harapan publik terhadap kepemimpinan Prabowo, menurut Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.

"Angka kepuasan yang tinggi ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki harapan terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo," kata Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, Minggu (1/6).

Baca juga:

MBG Picu Insiden Keracunan, Pengamat Ingatkan Jangan Malah Jadi Bumerang untuk Anak-Anak

Dalam survei mengenai optimisme dan kinerja pemerintah ini, kepuasan publik terhadap Program MBG mencapai 60%, sementara 19% menyatakan tidak puas, dan sisanya tidak memberikan jawaban.

Selain MBG, kebijakan efisiensi anggaran yang dicanangkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, dengan target penghematan Rp 306,6 triliun, juga menuai apresiasi. Survei IPO mencatat 77 % masyarakat mendukung kebijakan ini, dan 72 % di antaranya merasa puas. Hanya 19 % yang tidak puas, dan sisanya abstain.

Secara keseluruhan, kinerja Presiden Prabowo Subianto sejak Oktober 2024 dinilai memuaskan oleh 81% masyarakat. Beberapa alasan utama kepuasan tersebut meliputi anggapan bahwa Prabowo tegas dan berwibawa (19,5 %), mendukung pemberantasan korupsi (16,7 %), dan berpengalaman di pemerintahan (11,5 %).

Meskipun demikian, 19 % responden menyatakan ketidakpuasan terhadap kinerja Prabowo, terutama karena tantangan ekonomi dan lapangan pekerjaan yang dihadapi pemerintah saat ini.

Baca juga:

Pemicu Keracunan MBG, Diduga Karena Bahan Pangannya Terkontaminasi

"Pemerintah harus fokus kebijakan pro-rakyat agar stabilitas ekonomi dan sosial terjaga," kata Dedi.

Survei IPO ini melibatkan 1.200 responden dengan metode wawancara langsung yang dilaksanakan pada 22-28 Mei 2025. Dengan margin of error 2,90% dan tingkat akurasi data 95%, survei ini menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) untuk memastikan representasi data yang akurat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan