Suriah Gempur ISIS di Palmyra
Minggu, 20 September 2015 -
MerahPutih Timur Tengah - Militer Suriah menggempur kota Palmyra yang dikuasi ISIS dengan satu bom terbesar lewat pesawat tempur.
Seperti dilansir BBC, menurut Lembaga Pemantau HAM Suriah yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, 25 serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang, termasuk 12 militan.
Perlu diketahui, pada bulan Mei lalu kelompok yang menamakan diri sebagai Negara Islam itu berhasil menguasai kota Palmyra, menyakup sebuah situs Warisan Dunia Unesco.
Berdasarkan dari sumber militer Suriah yang dikutip Reuters, Suriah menggunakan jenis senjata baru yang sangat akurat, didapat dari sekutunya Rusia.
Sebelumnya hari Jumat (18/9) lalu, untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu tahun, Amerika Serikat (AS) dan Rusia melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas krisis di Suriah dan sekitarnya. Dalam perbincangan tersebut, AS mengatakan bahwa Rusia akan meningkatkan kekuasaan militernya di Suriah.
Baca Juga:
- Pejabat AS Berbohong Tentang Penumpukan Militer Rusia di Suriah?
- Rusia Kirim 7 Tank ke Suriah, Ada Apa?
- ISIS Serang Pangkalan Militer Rusia
- Ternyata NASA Harus Bayar Rusia untuk Kirim Astronot ke ISS