Suksesor Idham Azis Harus Mampu Deteksi Dini Ancaman Gangguan Keamanan

Selasa, 12 Januari 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyerahkan lima nama jenderal bintang tiga Polri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka adalah Komjen Gatot Eddy Prabowo, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Arief Sulistyanto, Komjen Listyo Sigit Prabowo dan Komjen Agus Andrianto. Mereka akan dipilih untuk menggantikan posisi Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri.

Baca Juga

Anggota DPR Prediksi Jokowi Kirim Nama Komjen Listyo Jadi Calon Kapolri

Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta memberikan beberapa poin penting untuk mendapatkan posisi tersebut.

Menurutnya, sosok Kapolri pengganti Idham Azis harus memiliki rekam jejak baik, pengalaman kerja komprehensif, dan kemampuan manajerial terutama untuk memimpin organisasi Polri yang cukup besar.

"Diterima oleh internal Polri dan mampu mengayomi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat sipil," kata Stanislaus kepada wartawan, Selasa (12/1).

Dia menegaskan, hal yang terpenting adalah mempunyai kemampuan deteksi dini potensi adanya ancaman yang dapat mengganggu keamanan negara.

"Mampu melakukan deteksi dini dan cegah dini potensi ancaman yang semakin kompleks dan asimetris dan mengatasinya jika sudah menjadi gangguan keamanan," ujarnya.

Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta

Kendati demikian, dia berharap Presiden Jokowi dapat memberikan pilihan kepada sosok yang mampu melindungi dan mengayomi masyarakat Indonesia.

Diharapkan yang dipilih presiden adalah perwira tinggi Polri yang mampu melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Serta mampu membawa organisasi Polri lebih solid dan sesuai dengan slogannya profesional, modern dan terpercaya," ucap Stanislaus.

Pengamat kepolisian, Gardi Gazarin menilai, diperlukan sosok kapolri yang bisa mengamankan terobosan dan keputusan yang diambil pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia

"Figur tersebut sesuai karya-karyanya akan mampu membantu pemerintah dalam menggerakkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang ada pengalaman menangani COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," tegas Gardi Gazarin. (Knu)

Baca Juga

Kapolri Baru Dihadapkan Sejumlah Masalah Serius

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan